Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leeds United Korban "Keputusan Terburuk Sepanjang Sejarah Sepak Bola"

Kompas.com - 08/11/2020, 08:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Leeds United dikatakan menjadi korban "keputusan terburuk sepanjang sejarah sepak bola" pada laga Liga Inggris kontra Crystal Palace, Sabtu (7/11/2020).

Keputusan yang dimaksud adalah saat VAR menganulir gol penyama kedudukan penyerang Leeds United, Patrick Bamford, hanya karena ia mengeluarkan tangannya untuk menunjuk ke mana ia meminta bola.

Beruntung bagi penyerang berusia 27 tahun itu ia langsung mendapat kesempatan kedua tak lama kemudian dan berhasil menjebol gawang Crystal Palace.

Sayang, Leeds United tetap harus pulang nihil poin setelah menelan kekalahan 1-4.

Baca juga: Hasil Dortmund vs FC Bayern, 5 Gol Tercipta di Der Klassiker Dramatis

Pandit BT Sport dan mantan gelandang timnas Wales, Robbie Savage, mengutarakan kekecewaannya terhadap keputusan VAR tersebut.

"Ini hal terburuk yang pernah saya lihat. Terburuk sepanjang sejarah sepak bola," ujar Savage seperti dikutip dari BBC.

Sementara itu, mantan striker timnas Inggris serta host di acara BBC Match of the Day, Gary Lineker, mengutarakan penerapan peraturan adalah masalah bagi VAR.

"Absurd. Keputusan konyol terbaru dari VAR untuk menganulir gol Bamford," ujarnya.

"Saya tak suka dengan implementasi hukum offside ini."

Penyerang Leeds United, Patrick Bamford, bereaksi pada laga Liga Inggris kontra Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, London, pada Sabtu (7/11/2020).AFP/NAOMI BAKER Penyerang Leeds United, Patrick Bamford, bereaksi pada laga Liga Inggris kontra Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, London, pada Sabtu (7/11/2020).

Sementara, mantan gelandang Tottenham Hotspur Jermaine Jenas mengutarakan kalau keputusan VAR ini tak bisa diterima.

"Konyol sekali - kita kehilangan akal dengan olahraga ini. Tak diragukan lagi, keputusan tersebut akan ada dampaknya terhadap laga," ujarnya.

Keputusan wasit sebenarnya tepat menurut Laws of the Game yang menyatakan bahwa bagian atas lengan Bamford berada dalam posisi offside.

Baca juga: 24 Hari Jalani Karantina, Valentino Rossi Kangen Rekan Setim

Hal ini tercantum dalam perubahan aturan handball di mana bagian atas lengan (bagian tubuh di mana seorang pemain dapat mencetak gol) bisa dalam posisi offside.

"Keputusan yang sulit diterima," ujar Patrick Bamford sendiri.

"Kita memberi handball karena melompat dengan tangan terangkat, yang secara natural kita lakukan. Lalu, kita memberi offside saat seseorang menunjuk ingin dioper ke arah mana, yang menjadi bagian olahraga ini," tuturnya lagi.

"Jika Anda bertanya apa itu aturan offside, saya tak bisa menjawabnya. Padahal, tetap onside merupakan pekerjaan saya," ujar Bamford.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com