Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara "Cantik" Duo Raksasa La Liga Kelola Judi Bola

Kompas.com - 30/10/2020, 17:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Jika diperhatikan, tidak ada nama perusahaan judi pada jersey duo raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona.

Real Madrid bermitra utama dengan perusahaan penerbangan asal Uni Emirat Arab (UEA).

Sementara, Barcelona berkongsi dengan perusahaan belanja online asal Jepang.

Casemiro dan Lionel Messi berduel dalam partai El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (25/10/2020).ALEX CAPARROS / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP Casemiro dan Lionel Messi berduel dalam partai El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (25/10/2020).

Kendati demikian, jangan mengira bahwa kedua klub itu tidak berurusan bisnis dengan perusahaan judi untuk mengelola judi bola.

Pasalnya, sebagaimana catatan Presiden La Liga Javier Tebas, kerja sama dengan perusahaan judi merupakan bagian dari industri sepak bola.

Presiden La Liga, Javier Tebas, menghadiri sebuah konferensi pers di Singapura, pada 16 Maret 2016.ROSLAN RAHMAN/AFP Presiden La Liga, Javier Tebas, menghadiri sebuah konferensi pers di Singapura, pada 16 Maret 2016.

Terlebih di masa pandemi Covid-19, saat klub-klub mengalami masalah finansial, pemasukan dari kerja sama dengan perusahaan judi lumayan signifikan.

"Klub-klub bisa kehilangan pemasukan hingga 105 juta dollar AS," kata Javier Tebas.

Angka kehilangan itu setara dengan Rp 1,470 triliun.

Baca juga: Umur Perusahaan Judi di La Liga Tinggal Semusim

Judi

Laga Real Betis vs Real Madrid pada pekan ketiga Liga Spanyol yang berlangsung di Stadion Benito Villamarin, Minggu (27/9/2020) dini hari WIB.AFP/JORGE GUERRERO Laga Real Betis vs Real Madrid pada pekan ketiga Liga Spanyol yang berlangsung di Stadion Benito Villamarin, Minggu (27/9/2020) dini hari WIB.

Sementara, La Liga punya kerja sama dengan Sportium yang menjadi perusahaan resmi perjudian di sepak bola kelolaan La Liga.

Istilahnya adalah sportsbook atau tempat di stadion-stadion bagi para penjudi atau petaruh yang ingin berjudi sepak bola.

Sportsbook yang lazimnya juga terdapat di stadion golf, bisbol, hoki, balap kuda, balap anjing, tinju, dan beladiri campuran mendapatkan izin beroperasi di negara-negara yang memiliki peraturan mengenai pengelolaan perjudian.

Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol yang dicetak Javi Martinez kontra Sevilla pada Piala Super Eropa 2020.AFP/BERNADETT SZABO/POOL Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol yang dicetak Javi Martinez kontra Sevilla pada Piala Super Eropa 2020.

Terkini, Pemerintah Spanyol melalui Menteri Urusan Konsumen Alberto Garzon menegaskan bahwa kerja sama klub-klub La Liga dengan perusahaan judi harus berhenti pada akhir musim 2020-2021.

Itu berarti, umur perusahaan judi di La Liga tinggal semusim.

"Pemerintah memutuskan tidak ada masa transisi," kata Alberto Garzon menegaskan.

Baca juga: Tujuh Klub La Liga Berkongsi dengan Perusahaan Judi, Ada Klub Favorit Andakah?

Masa transisi adalah ide yang digulirkan Presiden La Liga Javier Tebas agar klub-klub punya persiapan memisahkan diri dari perusahaan judi, khususnya selama masa pandemi Covid-19.

Menurut Tebas, masa transisi itu berumur tiga tahun ke depan.

"Tujuan masa transisi agar klub-klub punya cukup waktu untuk beradaptasi melepaskan diri dari kerja sama dengan perusahaan judi," kata Javier Tebas.

Pada musim 2020-2021, tercatat ada tujuh dari 20 klub La Liga berkongsi dengan perusahaan judi.

Ketujuh klub itu adalah Alavés (Betway), Cádiz (Dafabet), Granada (Winamax), Levante (Betway), Real Betis (Betway), Sevilla (MarathonBet), dan Valencia (Bwin).

Penyerang Spanyol Valencia Rodrigo Moreno merayakan gol pembuka dalam pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Valencia CF di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada 18 Juni 2020. - Gol itu dianulir AFP/JAVIER SORIANO Penyerang Spanyol Valencia Rodrigo Moreno merayakan gol pembuka dalam pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Valencia CF di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada 18 Juni 2020. - Gol itu dianulir

Sementara itu, di kasta kedua atau Segunda Division, dua klub tercatat bermitra dengan perusahaan judi yaitu Girona dengan MarathonBet serta Leganes dengan Betway.

Lebih lanjut, Javier Tebas mengungkapkan Madrid punya kerja sama bisnis pengelolaan judi bola dengan Codere.

Keduanya meneken kontrak dengan Kok Sports dan membuka bisnis itu di luar negara Spanyol.

Pemain Valencia dan Levante sedang berduel dalam derbi del Turia, Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB.AFP/JOSE JORDAN Pemain Valencia dan Levante sedang berduel dalam derbi del Turia, Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB.

Lantas, Barcelona juga bermitra dengan 1XBet yang juga mengembangkan bisnis seperti itu di luar negeri.

Berbekal siasat cara "cantik" seperti itu, terang Javier Tebas, bisa dipastikan, Real Madrid dan Barcelona luput dari beleid anyar pemerintah Spanyol sebagaimana diinformasikan di atas.

Menurut Tebas, cara bisnis Madrid dan Barcelona mendekati kesamaan dengan kelolaan bisnis judi klub di Italia.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

"Ada aturan dari pemerintah Italia yang mengizinkan pengelolaan bisnis judi bola di luar Italia," pungkas Javier Tebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com