MALANG, KOMPAS.com - Kabar buruk datang dari kompetisi sepakbola Indonesia. Seluruh kelanjutan kompetisi 2020 baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 besar kemungkinan harus ditunda hingga awal tahun.
Hal tersebut dikarenakan pihak Kepolisian RI tetap kukuh tidak memberikan izin keramaian baik baik bulan November dan Desember.
Alhasil, PT LIB dikabarkan telah memberitahu klub-klub peserta bahwa liga tak akan berjalan sampai setidaknya Desember.
Kabar penundaan lanjutan Liga 1 2020 ini pun sudah sampai ke telinga pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Menanggapi pemberitaan tersebut dia mengaku masih belum berani berkomentar banyak.
Ajia berharap ada keputusan valid yang bisa dipertanggungjawabkan mengenai kelanjutan kompetisi nasional.
“Menurut saya harus segera diputuskan dulu kapan pastinya kompetisi dimulai,” kata pelatih berusia 50 tahun kepada KOMPAS.com.
Aji Santoso menegaskan saat ini pihak tim membutuhkan kejelasan mengenai nasib lanjutan Liga 1 2020. Entah itu ditunda, dihentikan, maupun dilanjutkan.
Pasalnya, kepastian kompetisi menjadi dasar bagi manajemen, pelatih, dan pemain untuk membuat mengambil keputusan sehingga pihak klub bisa menyusun langkah selanjutnya yang bisa diambil kemudian.
“Terus apakah melanjutkan liga atau kompetisi baru ini harus diperjelas karena berhubungan dengan kontrak pemain. Jadi, saat ini saya belum bisa berkomentar panjang lebar,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro.
Sebelumnya, kabar perpanjangan penundaan lanjutan Liga 1 2020 muncul dari Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmad Djailani.
Dia mengklaim pihaknya mendapatkan informasi dari Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita bahwa sampai bulan Desember tidak akan ada liga.
Informasi tersebut diambil setelah PT LIB dan pihak Polri melakukan koordinasi mengenai perizinan.
Hasilnya, pihak Kepolisian tak memberikan izin keramaian baik di bulan November dan Desember.
Praktis kompetisi baru bisa digulirkan bulan Januari atau Februari 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.