Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Bartomeu untuk Liga Super Eropa Ditebas oleh Presiden LaLiga

Kompas.com - 28/10/2020, 12:22 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Salam perpisahan Josep Maria Bartomeu dari kursi kepresidenan Barcelona diiringi dengan keputusannya untuk mendukung European Super League. Hal ini mendapat protes keras dari Javier Tebas selaku presiden LaLiga.

Selain mengumumkan pengunduran dirinya jelang ronde-ronde pertandingan Liga Champions pada Rabu (28/10/2020) dini hari WIB, Bartomeu juga mengklaim ia telah mendaftarkan Barcelona untuk bermain di European Super League.

Bartomeu menegaskan bahwa Barcelona akan menjadi pelopor Liga Super Eropa tersebut.

Namun, semua keputusan tetap harus melewati proses pengambilan suara oleh para anggota klub atau socios.

"Kami setuju untuk bergabung ke sebuah liga super klub-klub sepak bola di Eropa. Penerimaan ini harus diratifikasi pada pertemuan delegasi berikutnya," tutur Bartomeu di konferensi persnya.

Pelatih baru FC Barcelona, Ronald Koeman, berpose dengan jersey Blaugrana bersama Presiden Josep Maria Bartomeu pada Rabu (19/8/2020).FC BARCELONA Pelatih baru FC Barcelona, Ronald Koeman, berpose dengan jersey Blaugrana bersama Presiden Josep Maria Bartomeu pada Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Selain Mengundurkan Diri, Bartomeu Punya Pernyataan Mengejutkan Lain

 

Barcelona diklaim menjadi salah satu dari satu lusin tim elite di seantero Eropa yang ingin membentuk kompetisi baru beranggotakan 18 tim.

Banyak pihak meyakini, Liga Super Eropa ini akan mengkudeta posisi Liga Champions sebagai kompetisi terbaik klub-klub Eropa.

Menyikapi pernyataan Bartomeu tersebut, Javier Tebas tak menahan diri.

"Sayang sekali, pengumuman Bartomeu pada hari terakhirnya mengatakan bahwa Barcelona akan bergabung dengan kompetisi lemah dan imajiner yang bakal jadi keruntuhan mereka," tutur Tebas lewat akun Twitter resminya.

"Hal ini menekankan ketidak pedulian dia terhadap industri sepak bola. Akhir menyedihkan bagi presiden yang mendulang banyak sukses tetapi akhir-akhir ini banyak dinaungi kesalahan."

Baca juga: Bartomeu Mundur dari Kursi Presiden Barcelona, Dewan Interim Ambil Alih

Setelah beberapa bulan berupaya mempertahankan diri dari posisinya, Bartomeu akhirnya resmi mengundurkan diri dari kursi kepresidenan Barcelona pada Rabu (28/10/2020) dini hari WIB.

Bartomeu mendapat mosi tidak percaya dari ribuan pendukung Barcelona pada akhir bulan September.

Kemunduran klub dalam beberapa tahun terakhir plus perang terbuka yang ia jalani bersama Lionel Messi pada awal musim ini menjadi pemicu bagi para suporter Blaugrana untuk bergerak.

Dalam waktu dua pekan, sebanyak 20.687 tanda tangan fisik telah terkumpul (dari minimum 16.500 yang diperlukan) untuk meminta Bartomeu lengser lewat pemungutan suara

Tanda tangan itu telah melewati proses verifikasi pada awal Oktober.

Pemerintah Catalonia lalu mengumumkan pada Selasa (27/10/2020) bahwa voting fisik akan dilakukan di tengah pandemi virus corona.

Hal tersebut yang As katakan akhirnya membuat Bartomeu sadar bahwa bahwa masa baktinya di Barcelona telah berakhir walau ia sempat bersikukuh tak ingin meninggalkan Barca sebelum masa baktinya berakhir pada Maret 2021.

Dalam kata lain, Bartomeu tak percaya bisa mendapatkan cukup suara (sekitar 15.000 suporter) untuk mengalahkan mayoritas 66,6 persen yang menginginkan dirinya hengkang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com