2 Kali Dirugikan VAR, Liverpool Ajukan Protes ke Premier League

KOMPAS.com - Liverpool diklaim meminta otoritas Premier League (kasta teratas Liga Inggris) untuk meninjau ulang keputusan VAR (Video Assistant Referee) pada pertandingan melawan Everton.

Liverpool gagal mengamankan kemenangan saat melawat ke markas Everton pada lanjutan Liga Inggris 2020-2021.

Duel Everton vs Liverpool yang berlangsung di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020), berakhir sama kuat 2-2.

Liverpool sedianya bisa mengukir kemenangan saat Jordan Henderson melesatkan gol pada masa injury time.

Namun, gol tersebut dianulir setelah VAR menganggap Sadio Mane terlebih dahulu terperangkap offside.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Everton Vs Liverpool, Kejam Terhadap Henderson

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, pun mengaku kebingungan dengan penggunaan VAR tersebut.

"Saya datang ke ruang ganti dan ada beberapa orang di sana mengatakan mereka telah meninjau ulang VAR dan tidak mengerti kenapa (Sadio Mane) dianggap offside," kata Klopp yang dilansir dari Sky Sports.

"Saya sangat mendukung VAR dan khususnya untuk offside Anda berharap keputusan tepat harus dibuat. Kami mencetak gol saat melawan Aston Villa. Satu gol kami dianulir karena ada ketiak yang offside. Terdengar lucu, tetapi kami menerima itu."

"Sekarang, VAR tidak menunjukan ada ketiak yang offside. Semua orang yang berbicara pada saya bilang Sadio Mane tidak offside."

Itu bukan satu-satunya drama VAR yang dianggap merugikan Liverpool. Insiden pertama yang melibatkan VAR terjadi pada menit ketujuh.

Kiper Everton, Jordan Pickford, melakukan tekel keras setinggi lutut kepada Virgil van Dijk yang membuat bek Liverpool itu cedera dan langsung ditarik keluar.

Meski melakukan tekel keras, Pickford tidak dihukum kartu merah karena wasit menilai Van Dijk sudah dalam posisi offside ketika menerima umpan Thiago Alcantara.

Keputusan itu diambil wasit Michael Oliver setelah melihat VAR.

Baca juga: Usai Dilabrak Pickford, Virgil van Dijk Diprediksi Absen 7-8 Bulan

Sky Sports, menyebutkan bahwa Liverpool meminta Premier League untuk meninjau dua insiden tersebut.

Liverpool meminta penjelasan Premier League bagaimana keputusan VAR diambil.

Juergen Klopp juga kecewa dengan insiden Jordan Pickford dan Virgil van Dijk.

Menurutnya, jika tidak ada kartu merah, setidaknya itu berbuah penalti untuk Liverpool.

"Buat saya itu jelas bisa berbuah penalti. Kemudian, kami melihat bendera dikibarkan dan offside. Saya masih berpikir itu layak dilihat dari sisi pelanggaran berbahaya, tetapi itu tidak terjadi," kata Klopp.

"Kami tidak punya kekuatan di sana. Jadi, kami hanya duduk dan mendiskusikannya. Anda harus menanyakan itu kepada orang lain, bukan saya. Apa yang bisa saya katakan?"