Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Siap dengan Kemungkinan Terburuk jika Liga 1 2020 Tak Berlanjut

Kompas.com - 13/10/2020, 18:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Lebih lanjut, Alberts menuturkan bahwa dalam situasi kompetisi yang penuh ketidakpastian, motivasi pemain menurun.

Menurut Alberts, penurunan motivasi para pemain terlihat saat Persib menggelar laga internal pada Sabtu pekan lalu.

Meski begitu, Alberts tetap mengapresiasi profesionalitas pemain yang masih merawat mentalnya dalam menjalani persiapan bersama tim.

Selain itu, para pemain juga tetap disiplin dalam menjaga kebugaran fisiknya.

"Kami melihat game internal pada Sabtu lalu, kualitas menurun, intensitas menurun, dan motivasi menurunm karena kami harus memulai lagi (persiapan) dan mengawalinya dengan hanya bermain di antara tim kami saja," ucap Alberts.

"Tetapi, saya juga melihat tadi pemulihan kondisi pemain bagus dan bisa kembali seperti semula. Jadi, secara kondisi masih tetap ada di level yang bagus. Tetapi, secara motivasi belum kembali ke kondisi normal karena situasi yang tidak menentu ini," tutur dia.

Baca juga: Pelatih Persib Mulai Realistis Soal Kelanjutan Liga 1 2020

Dalam situasi seperti ini, Alberts mengakui tugasnya sebagai pelatih menjadi lebih berat.

Selain harus membuat program yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan performa pemain, Alberts juga harus bisa mengembalikan motivasi pemain.

"Jadi kami harus bisa memotivasi pemain sebisa mungkin dan menstimulasi mereka. Kami senang bisa tetap berada di atas lapangan dan melakukan apa yang kami senangi," tutur Alberts.

"Tetapi, memang situasi ini sangat sulit. Hari ini akan ada pertemuan di Yogyakarta dan kami mendengar ada banyak rumor mengenai kelanjutan kompetisi dan semuanya tentu penasaran, menanti apa yang akan terjadi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com