Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Siap dengan Kemungkinan Terburuk jika Liga 1 2020 Tak Berlanjut

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung sudah siap dengan segala kemungkinan terkait kelanjutan Liga 1 2020.

Kelanjutan kompetisi strata utama sepak bola Indonesia itu memang masih abu-abu.

Sempat akan dilanjutkan kembali pada 1 Oktober 2020, lalu kemudian ditunda lagi karena tidak keluarnya rekomendasi izin pertandingan dari pihak kepolisian.

PSSI kemudian memutuskan untuk memundurkan penyelenggaraan lanjutan kompetisi musim ini hingga satu bulan.

Meski begitu, lanjutan Liga 1 2020 belum bisa dipastikan bisa digelar pada 1 November 2020.

Semua tergantung pada situasi dan kondisi dalam negeri terkait pandemi virus corona.

Rencananya, pada Selasa (13/10/2020), PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar manager meeting dengan para perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2.

Kabarnya, nasib soal kelanjutan kompetisi akan dibahas dan ditetapkan dalam pertemuan yang akan diselenggarakan di Yogyakarta itu.

"Kami semua menunggu hasil dari (pertemuan) hari ini, apa yang terjadi nanti. Pertemuannya sore ini di Yogyakarta dan mari kita lihat hasilnya," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, di Stadion GBLA, Selasa (13/10/2020).

Alberts mengatakan, Persib sudah menyiapkan sejumlah rencana sebagai respons dari keputusan terkait kelanjutan kompetisi musim ini.

Andai Liga 1 2020 diputuskan tetap dilanjutkan, Persib akan melanjutkan program persiapan yang sudah mereka jalani sejak awal Agustus 2020.

Akan tetapi, bila pada akhirnya kompetisi musim ini diputuskan tidak dilanjutkan, maka akan diadakan pertemuan yang melibatkan manajemen, pemain, pelatih, dan staf tim untuk membahas sejumlah hal, salah satunya menyangkut kontrak.

"Jadi kami bersiap untuk melanjutkan rencana kami bertanding pada November, tetapi itu berubah, maka kami harus membahas itu dengan duduk bersama menyiapkan rencana lainnya."

"Tentu dengan komunikasi bersama manajemen karena ini menyangkut kontrak, dan juga banyak hal lain yang berkaitan," tutur Alberts.

Mental pemain drop

Lebih lanjut, Alberts menuturkan bahwa dalam situasi kompetisi yang penuh ketidakpastian, motivasi pemain menurun.

Menurut Alberts, penurunan motivasi para pemain terlihat saat Persib menggelar laga internal pada Sabtu pekan lalu.

Meski begitu, Alberts tetap mengapresiasi profesionalitas pemain yang masih merawat mentalnya dalam menjalani persiapan bersama tim.

Selain itu, para pemain juga tetap disiplin dalam menjaga kebugaran fisiknya.

"Kami melihat game internal pada Sabtu lalu, kualitas menurun, intensitas menurun, dan motivasi menurunm karena kami harus memulai lagi (persiapan) dan mengawalinya dengan hanya bermain di antara tim kami saja," ucap Alberts.

"Tetapi, saya juga melihat tadi pemulihan kondisi pemain bagus dan bisa kembali seperti semula. Jadi, secara kondisi masih tetap ada di level yang bagus. Tetapi, secara motivasi belum kembali ke kondisi normal karena situasi yang tidak menentu ini," tutur dia.

Dalam situasi seperti ini, Alberts mengakui tugasnya sebagai pelatih menjadi lebih berat.

Selain harus membuat program yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan performa pemain, Alberts juga harus bisa mengembalikan motivasi pemain.

"Jadi kami harus bisa memotivasi pemain sebisa mungkin dan menstimulasi mereka. Kami senang bisa tetap berada di atas lapangan dan melakukan apa yang kami senangi," tutur Alberts.

"Tetapi, memang situasi ini sangat sulit. Hari ini akan ada pertemuan di Yogyakarta dan kami mendengar ada banyak rumor mengenai kelanjutan kompetisi dan semuanya tentu penasaran, menanti apa yang akan terjadi."

https://bola.kompas.com/read/2020/10/13/18200038/persib-siap-dengan-kemungkinan-terburuk-jika-liga-1-2020-tak-berlanjut

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke