Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut Elkan Baggott bagi Ipswich Town, Dapat Rating Mentereng

Kompas.com - 07/10/2020, 11:21 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Debut pemain timnas U19 Indonesia, Elkan Baggott, bersama tim senior Ipswich Town menarik perhatian. Penampilannya dikatakan "solid" dan ia dibilang sebagai "pemain untuk masa depan.

Elkan Baggott bermain penuh 90 menit pada pertandingan kompetitif pertamanya bagi Ipswich Town pada Rabu (7/10/2020) dini hari WIB.

Aksinya di lini belakang membantu Ipswich Town menorehkan kemenangan 2-0 atas Gillingham pada laga EFL Trophy ini.

EFL Trophy merupakan kompetisi sepak bola di Inggris yang diikuti oleh oleh tim-tim dari League One (level ketiga) dan League Two (level keempat), serta tim akademi Premier League.

Baca juga: Debut Tim Senior, Elkan Baggott Bantu Ipswich Town Raih Kemenangan

Pelatih Ipswich Town, Paul Lambert, memang menurunkan tim muda pada laga tersebut.

Selain Baggott, ada juga pemain remaja Liam Gibbs dan Tyreece Simpson.

Bahkan, hanya ada tiga pemain senior Ipswich yang turun di laga tersebut, Luke Woolfenden, David Cornell, dan Janoi Donacien.

Penampilan Baggott, yang memakai nomor 46, di tim muda tersebut menarik perhatian.

Bahkan, media lokal East Anglian Daily Times memberikan nilai mentereng bagi sang pemain.

Pada rating pemain Ipswich Town dari laga tersebut, media tersebut memberikan Baggott nilai 7.

Mereka menekankan bahwa penampilan Baggott awalnya sedikit gugup tetapi ia berkembang seiring jalannya laga.

"Ini malam besar bagi sang pemain akademi yang melakukan debut profesionalnya sebagai pendamping Woolfenden," tulis EADT.

Baca juga: Sisi Positif Elkan Baggott di Mata Shin Tae-yong

"Pemain berkaki kiri dengan usia 17 tahun ini pada awalnya terlihat sedikit gugup dengan beberapa operan terburu-buru. Namun, ia berkembang dan melakukan dua blok bagus sebelum interval dan mengantisipasi umpan silang berbahaya."

"Ia bermain kuat pada babak kedua dengan pengambilan posisi bagus dan rasa percaya diri yang kian membesar. Benar-benar pemain untuk masa depan."

Meski lahir di Thailand pada 23 Oktober 2002, Baggott merupakan putra dari seorang ibu asal Indonesia dan ayahnya merupakan orang Inggris.

Setelah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia, Baggott pindah ke Inggris pada 2011.

Di sana, ia sempat bergabung dengan banyak akademi sepak bola sebelum mendapat beasiswa Professional Development Phase Scholarship dari Ipswich Town pada 2017.

Berbekal postur menjulang 194 cm, Baggott memang punya fisik ideal sebagai seorang bek tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com