SINGAPURA, KOMPAS.com - Nasib juara bertahan Liga Super Singapura (SPL) musim 2019, DPMM Brunei Darussalam masih menggantung.
Padahal, SPL akan bergulir kembali mulai 10 Oktober 2020.
Pandemi corona membuat SPL 2020 tertunda sejak Maret 2020.
Sembilan klub anggota SPL sudah berlatih dalam kondisi terbatas sejak 1 September 2020.
"Ada pertanyaan yang belum terjawab mengenai DPMM," kata Sekretaris Jenderal SPL Yazeen Buhari.
Baca juga: Liga Singapura Ikuti Indonesia
Yazeen mengatakan, beberapa waktu lalu, ada kebijakan bersama antara pemerintah Singapura dan Brunei Darussalam mengenai lalu-lintas orang antara kedua negara.
Kebijakan ini dibuat untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona di kedua negara.
DPMM bermain di SPL.
Sementara itu, menurut penuturan pelatih DPMM Adrian Pennock, sebagaimana kebijakan Asosiasi Sepak Bola Brunei (FAB), klubnya hanya bisa berlatih maksimal dengan 10 pemain.
"Ini sesuai dengan kebijakan pencegahan pandemi corona di Brunei," katanya sembari menyebut bahwa latihan semacam itu sudah berlangsung sejak awal September.
Sejauh ini kedua asosiasi tengah bekerja sama agar DPMM bisa mendapatkan fasilitas berlatih dan berlaga di SPL musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.