KOMPAS.com - Presiden FIGC, Gabrele Gravina, mengutarakan bahwa kasus yang menimpa AS Roma usai kesalahan registrasi pemain mereka hampir tak mungkin dibawa naik banding.
AS Roma diganjar kekalahan 0-3 saat melawan Hellas Verona pada akhir pekan kemarin setelah dianggap menurunkan pemain dengan registrasi salah.
Laga tersebut sejatinya berakhir sama kuat 0-0.
Pasukan Paulo Fonseca menurunkan gelandang muda Amadou Diawara pada menit ke-89 laga di Stadio Marc'Antonio Bentegodi tersebut.
Akan tetapi, registrasi Diawara dalam daftar 25 pemain AS Roma ke Lega Serie A masih untuk kategori pemain U22.
Baca juga: Usai Salah Daftarkan Pemain, Sekjen AS Roma Mundur
Padahal, pemain asal Senegal itu sudah berulang tahun yang ke-23 pada 17 Juli 2020.
Hal serupa pernah terjadi ke Sassuolo pada 2016 setelah mereka menurunkan Antonio Ragusa tanpa mendaftarkan sang pemain di list 25 personel.
Sassuolo juga diganjar kekalahan 0-3 pada laga kontra Pescara.
Menyikapi hal ini, Presiden FIGC Gabriele Gravina mengaku tangannya terikat.
"Hanya ada kecil harapan bagi sebuah banding. Peraturannya sudah sangat jelas. Namun, kami akan menyerahkan evaluasi ke para hakim yang akan melihat kasus ini dengan sangat hati-hati dan dapat memberikan penilaian lebih tepat," lanjutnya.
Baca juga: AS Roma Dihukum Kalah 0-3 Usai Salah Daftarkan Pemain
"AS Roma telah memainkan pemain yang belum terdaftar," bunyi pernyataan resmi Lega Serie A dikutip dari situs Goal, Selasa (22/9/2020).
"Atas pelanggaran itu, kami memberi sanksi hukuman kekalahan 0-3 untuk AS Roma," bunyi pernyataan resmi Lega Serie A.
Dikutip dari situs Sky Sports Italia, AS Roma berencana mengajukan banding terhadap hukuman itu. AS Roma mengakui telah terjadi kesalahan administrasi.
Namun, AS Roma beranggapan ketika mendaftarkan Diawara dalam kategori U22, tidak ada peringatan dari otoritas terkait.
Mereka juga berargumen kesalahan itu tidak berpengaruh apa-apa karena masih ada 4 tempat kosong di daftar pemain berusia di atas 22 tahun sehingga Diawara tidak mengambil alih posisi siapa pun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.