Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protokol Kesehatan Liga 1 2020, dari Supir Bus Sampai Tukar Jersey

Kompas.com - 18/09/2020, 21:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru telah merilis protokol kesehatan kepada tim-tim Liga 1 dan Liga 2 jelang bergulir kembalinya kompetisi sepak bola profesional di Indonesia.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah menggelar medical meeting bersama dokter klub peserta Liga 1 dan Liga 2 pada Rabu (16/09/2020).

Mereka membagikan protokol kesehatan bertajuk #Extraordinary Competition kepada para tim peserta.

Protokol kesehatan ini mencakup segala hal, mulai dari transportasi sampai setelah pertandingan.

Berikut adalah beberapa hal yang terpapar dalam dokumen protokol kesehatan sebanyak 25 lembar PDF tersebut.

Transportasi

Protokol kesehatan pertama mencakup bagian transportasi termasuk bagi supir  yang bertugas.

Supir bersangkutan harus mengikuti swab tes dengan hasil negatif dengan masa berlaku 14 hari.

Suhu tubuhnya harus di bawah 37,8 derajat celcius dengan saturasi oksigen perifer lebih besar dari 94 persen.

Terlebih, tidak ada gejala demam/batuk nyeri telan hilang sensasi penciuman.

PT LIB menyediakan dua bus untuk satu tim. Setiap busnya harus didesinfeksi sebelum dan sesudah pemakaian.

Venue Laga

Perihal venue pertandingan, klub dan pengelola stadion diharapkan melakukan koordinasi
terhadap fasilitas area stadion antara lain.

Penyemprotan desinfektan harus dilakukan di berbagai tempat misalnya area pintu masuk dan keluar, area ruang ganti, area koridor, dan berbagai tempat umum yang dilalui banyak orang.

Selain itu, kualitas sirkulasi udara di stadion serta sinar matahari yang masuk harus optimal di semua ruangan.

Baca juga: Kata Dokter Arema FC Soal Protokol Kesehatan Liga 1 2020

Pun, harus ada tempat cuci tangan/hand sanitizer yang tersebar di pintu masuk/keluar dan setiap ruangan di stadion.

Setiap stadion harus dilengkapi sekurang-kurangnya dua ruang ganti untuk tim yang bertanding dengan kondisi nyaman serta dilengkapi dengan fasilitas sekurang-kurangnya:

  • 26 tempat duduk dengan locker
  • kamar mandi dengan 4 shower, 4 toilet duduk, dan 2 urinoir
  • 1 meja massage
  • 1 whiteboard dengan spidol dan penghapus
  • pendingin ruangan air conditioner
  • 1 kulkas refrigerator
  • Hand Sanitizer

Pemain dan H-3 Pertandingan

Satgas NU Peduli Covid-19 Malang Raya sedang menata Rapid test dari pemain, official dan karyawan Arema FC sebagai prosedur persiapan latihan perdana jelang di lanjutkannya Liga 1 2020. Rapid test berlangsung di Kantor Arema FC Malang, Jawa Timur, Jumat (17/07/2020) siang.KOMPAS.com/Suci Rahayu Satgas NU Peduli Covid-19 Malang Raya sedang menata Rapid test dari pemain, official dan karyawan Arema FC sebagai prosedur persiapan latihan perdana jelang di lanjutkannya Liga 1 2020. Rapid test berlangsung di Kantor Arema FC Malang, Jawa Timur, Jumat (17/07/2020) siang.

Protokol ini juga membahas mengenai persiapan klub H-3 sebelum laga.

Manajemen klub dan perangkat pertandingan dihimbau selalu memerhatikan informasi terkini dari pemerintah pusat dan daerah terkait Covid-19.

Mereka juga perlu memperbaharui kebijakan dan prosedur terkait COVID 19 ditempat latihan dan tempat tinggal sesuai dengan perkembangan terbaru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com