MALANG, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) rampung menggelar medical meeting bersama dokter klub peserta Liga 1 dan Liga 2 pada Rabu (16/09/2020).
Pada pertemuan virtual tersebut, pihak PT LIB membahas masalah detail-detail protokol kesehatan yang akan diterapkan setiap klub dalam mengarungi kompetisi di tengah pandemi virus corona.
Dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi mengatakan banyak informasi baru yang diberikan PT LIB selaku penyelenggara kompetisi.
Utamanya adalah masalah skema penerapan swab test atau PCR.
“Tes PCR ditanggung LIB, tiap 14 hari sekali. Plus protokol medis ketat selama kompetisi,” kata dokter tim yang pernah menangani Persija Jakarta tersebut.
Baca juga: Alasan Pemain Muda Brasil Angkat Kaki dari Klub Shopee Liga 1
Rencananya, total akan ada 12 swab test yang harus dilakukan setiap tim sepanjang kompetisi Liga 1 (1 Oktober 2020 – 28 Februari 2021).
Test akan dilakukan setiap 14 hari yang akan dimulai pada 29 September 2020 dan berakhir 26 Februari.
Setiap sesinya PT LIB menyediakan waktu empat hari kepada tim untuk melakukan swab test kepada seluruh anggota tim.
Sementara untuk Liga 2, PT LIB memfasilitasi empat test saja.
Dua sesi pada babak penyisihan (15 Oktober dan 29 Oktober), babak perempat final (9 November) dan Semifinal-Final (25 November).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.