Bursa Transfer: Liverpool Cuci Gudang 10 Pemain

KOMPAS.com – Liverpool dikabarkan bersiap melakukan cuci gudang pemain pada bursa transfer musim panas.

Juara Liga Inggris musim 2019-2020 membuat Liverpool berambisi mempertahankan trofi tahun depan.

Kedalaman skuad Jadi fokus Liverpool mengingat klub pesaing di Liga Inggris lainnya juga turut berbenah.

Namun, Liverpool tampak kalem dalam pergerakan memburu pemain di bursa transfer musim panas.

The Reds baru mendaratkan satu pemain yang bermain di pos bek kiri dari Olympiacos, Kostas Tsimikas.

Baca juga: Sebut Bayern Rumahnya, Thiago Alcantara Tak Jadi ke Liverpool?

Situasi transfer Liverpool yang tenang rupanya telah diharapkan oleh Juergen Klopp.

Dilansir BolaSport.com dari Goal, alih-alih mendatangkan pemain baru, Juergen Klopp justru berencana melakukan bersih-bersih skuad.

Liverpool diperkirakan bakal melakukan cuci gudang dengan membuang sekitar 10 pemain.

Rencananya 10 pemain yang masuk dalam cuci gudang tersebut bakal dilepas secara permanen maupun berstatus pinjaman.

Pemain-pemain tersebut di antaranya Harry Wilson, Loris Karius, Marko Grujic, Nat Phillips, Yasser Larouci, Ben Woodburn, Taiwo Awoniyi, Sheyi Ojo, Kamil Grabara, dan Rhian Brewster.

Harry Wilson dan Marko Grujic diharapkan dapat menghasilkan masing-masing sekitar 20 juta pounds (Rp 391 miliar).

Baca juga: Nominasi PFA Player of The Year: Pemain Liverpool Mendominasi

Sheyi Ojo dikabarkan mejadi incaran klub Divisi Championship, Notthingham Forest.

Sementara itu Ben Woodburn tengah dipantau oleh Ipswich Town.

Adapun Rhian Brewster bakal dipinjamkan dengan klub sesama kontestan Liga Inggris demi menit bermain lebih.

Dari penjualan pemain-pemain di atas, The Reds diyakini bisa mempercepat kedatangan gelandang tengah Bayern Muenchen, Thiago Alcantara.

Hingga saat ini kesepakatan antara Bayern Muenchen dan Liverpool masih buntu soal transfer Thiago Alcantara.

Padahal Muenchen hanya menuntut mahar senilai 26 juta pounds (Rp 509 miliar) kepada The Reds untuk jebolan akademi La Masia Barcelona tersebut. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)