Lopez tidak hanya memiliki teknik luar biasa, tetapi dirinya juga seorang pemimpin dan memiliki kecerdasan di lapangan. Ia dapat memberikan ketenangan di lini pertahanan dan dapat memotivasi timnya ketika membutuhkan jiwa kepemimpinan.
Di luar lapangan, ia berhasil mendapatkan nilai bagus di sekolah dan memiliki peluang bagus untuk menembus tim utama. Zinedine Zidane bahkan sempat memanggil Lopez untuk terlibat di tim utama, meskipun ia belum mencatatkan debutnya.
Miguel Gutierrez (bek kiri, lahir pada 27 Juli 2001)
Akademi Real Madrid, La Fabrica, berhasil memproduksi beberapa bek kiri handal bagi Real Madrid, dan Miguel Gutierrez adalah yang teranyar.
Selama Youth League, ia membuktikan betapa berharga dirinya dengan bermain di seluruh 10 pertandingan Real Madrid dan bahkan mencatatkan empat gol.
Gutierrez juga mencetak gol di babak-babak krusial, yakni di perempat final, semifinal, dan bahkan di final.
Baca juga: Seperti Kutukan, Barcelona Selalu Dilanda Krisis Saat Real Madrid Berjaya
Gol-golnya membuktikan bahwa ia seorang full-back dengan naluri menyerang bagus tetapi tak lupa dengan tugas bertahannya.
Selain itu, ia juga seorang pemimpin dan menjadi kapten tim dalam beberapa pertandingan, dan bahkan mengambil tanggung jawab sebagai pengambil penalti ketika dibutuhkan.
Zidane sempat memanggilnya ke tim utama setelah jeda pandemi virus korona, dan ia diprediksi akan mencatatkan debutnya tak lama lagi.
Pablo Ramon (bek tengah, lahir pada 30 Juni 2001)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.