KOMPAS.com - Sejarah mencatat, Barcelona selalu dilanda krisis setiap kali Real Madrid menjadi juara La Liga Spanyol.
Setelah kalah dari Real Madrid pada perburuan gelar juara Liga Spanyol musim ini, kondisi Barcelona semakin tidak menentu.
Tim raksasa Catalan itu tersingkir dengan tragis di Liga Champions setelah dihajar 2-8 oleh Bayern Muenchen pada laga perempat final, 15 Agustus 2020 lalu.
Seusai kalah mengenaskan dari Bayern, kondisi ruang ganti Barcelona pun kian memanas.
Quique Setien didepak dari posisinya sebagai pelatih kepala Barcelona.
Sebagai gantinya, manajemen Barcelona mendatangkan Ronald Koeman sebagai nakhoda anyar klub berjuluk Blaugrana itu.
Baca juga: Demi Sepak Bola Spanyol, Lionel Messi Disarankan Bertahan di Barcelona
Kedatangan Ronald Koeman pun membawa badai dalam skuad Barcelona.
Pelatih anyar Barcelona itu mencoret sejumlah pemain yang disebut tak akan masuk dalam skemanya untuk musim depan.
Salah satu pemain yang terseret badai itu adalah Luis Suarez, pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah Barcelona.
Tak hanya Luis Suarez, krisis Barcelona pun bertambah parah dengan keinginan Lionel Messi untuk hengkang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.