Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Resmi La Liga: Klausul Rp 12 Triliun Messi di Barcelona Masih Berlaku

Kompas.com - 30/08/2020, 20:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber La Liga

KOMPAS.com - Operator Liga Spanyol, La Liga, memberikan klarifikasi terkait sengketa kontrak kerja yang melibatkan Lionel Messi dan Barcelona.

Dalam keterangannya, La Liga menyebut Lionel Messi tidak bisa meninggalkan Barcelona dengan pemutusan kontrak sepihak.

La Liga menyebut Lionel Messi hanya bisa meninggalkan Barcelona jika ada tim yang mampu membayar klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun.

Baca juga: Prahara Messi, Kalut oleh Bayern, Gamang Koeman, hingga Ingin Pergi

Berikut adalah pernyataan resmi La Liga terkait sengketa kontrak Lionel Messi dan Barcelona yang diterbitkan Minggu (30/8/2020):

Sehubungan dengan perbedaan interpretasi yang diterbitkan dalam beberapa hari terakhir di berbagai media, terkait dengan situasi kontrak pemain Lionel Messi FC Barcelona,

La Liga ingin mengklarifikasi perbedaan interpretasi yang diterbitkan di media dalam beberapa hari terakhir terkait situasi kontrak Lionel Messi di Barcelona:

Kontrak yang mengikat Lionel Messi dan Barcelona sampa saat ini masih berlaku. Kontrak tersebut juga memiliki klausul pemutusan kontrak secara sepihak.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, La Liga tidak akan menyetujui permintaan keluar sebagai pemain yang terdaftar di federasi sepak bola Spanyol dalam kasus Lionel Messi dan Barcelona.

La Liga hanya akan memproses jika klausul pelepasan sang pemain telah dibayarkan.

Baca juga: Manchester City Bisa Kena Sanksi jika Beli Lionel Messi dari Barcelona

Lionel Messi ingin meninggalkan Barcelona dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya yang masih tersisa satu tahun sampai Juni 2021.

Klausul khusus itu adalah Messi bisa mengakhiri kontraknya di Barcelona secara sepihak setiap setiap akhir musim kompetisi dengan catatan memberi tahu manajemen terlebih dahulu.

Itu artinya, Messi bisa meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer setiap akhir musim sampai kontraknya berakhir pada Juni 2021.

Messi telah mengajukan pemutusan kontrak tersebut ke Barcelona pada Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Legenda Man United Harap Messi Melempem jika Gabung Man City

Namun, klausul itu kini menjadi polemik karena Barcelona dan Lionel Messi berbeda pandangan terkait akhir kompetisi musim 2019-2020.

Akhir kompetisi musim 2019-2020 molor dari Juni menjadi Agustus 2020 akibat pandemi virus corona.

Barcelona mengklaim Lionel Messi telah terlambat mengajukan pemutusan kontrak sepihak sesuai dalam klausul khususnya.

Baca juga: Update, Lionel Messi Tak Hadiri Tes Covid-19 di Barcelona

Pasalnya, Barcelona menilai akhir kompetisi musim 2019-2020 adalah 10 Juni 2020 sesuai dengan jadwal awal sebelum pandemi virus corona.

Di sisi lain, pihak Messi mengklaim bahwa akhir kompetisi musim 2019-2020 adalah Agustus 2020.

Pihak Messi bersikukuh bahwa masa berlaku klausul khusus itu otomatis diperpanjang mengikuti jadwal kompetisi yang berlaku.

Terbaru, Lionel Messi tidak hadir dalam tes PCR yang dilakukan Barcelona, Minggu (30/8/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com