Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klausul Pelepasan Minimal 700 Juta Euro Lionel Messi Dilaporkan Sudah Hangus

Kompas.com - 30/08/2020, 15:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kabar terkini dari Spanyol menyebutkan bahwa klausul pelepasan minimum senilai 700 juta euro milik Lionel Messi sebenarnya sudah hangus.

Hal tersebut disampaikan oleh program radio El Larguero di media olahraga terkemuka Spanyol, Cadena SER.

Klausul pelepasan minimum senilai 700 juta euro menjadi penghambat bagi kub-klub seperti Inter Milan dan Manchester City untuk berdiskusi dengan Lionel Messi langsung.

Pasalnya, walau Lionel Messi sudah mengaktifkan klausul pemutusan kontrak secara unilateral, manajemen Barcelona bersikukuh sang mega bintang masih punya ikatan kerja dengan kubu Camp Nou.

Klub mana pun yang ingin berdiskusi harus membayar terlebih dulu mahar 700 juta euro alias 12 triliun rupiah tersebut.

Akan tetapi, laporan El Larguero menghentakkan banyak pihak. Menurut informasi yang mereka dapat, klausul 700 juta euro itu hangus pada musim terakhirnya di kontrak atau 2020-2021.

Menurut media tersebut, sang mega bintang menandatangani perpanjangan kontrak tiga musim (2016-2017 hingga 2019-2020) plus satu musim tambahan pada 2017.

Alhasil, 2020-2021 menjadi musim opsional bagi sang mega bintang.

Jika Messi mematahkan kontrak sebelum musim opsional tersebut, ia diharuskan membayar 700 juta euro.

Namun, kewajiban tersebut hangus apabila ia memutus kontrak di musim tambahan.

Jika benar, klausul tersebut tak berlaku lagi sekarang.

Seperti yang menjadi masalah sejak awal, halangan utama di kisruh Messi-Barcelona ini adalah apa yang kedua kubu sepakati sebagai titik usai musim.

Baca juga: Barcelona Telah Menodai Nama Besar Lionel Messi

Bagi Messi dan tim legalnya, hari terakhir musim 2019-2020 adalah sehari setelah final Liga Champions yakni pada 24 Agustus 2020 karena musim yang diperpanjang akibat pandemi virus corona.

Akan tetapi, Barcelona bersikukuh memakai tanggal awal berakhirnya musim yakni pada 10 Juni sebagai tenggat waktu.

Perbedaan ini besar kemungkinan akan diselesaikan di meja persidangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com