Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO - Rekan Setim Sorak-sorai, Bek Bayern Pilih Peluk Neymar yang Menangis...

Kompas.com - 24/08/2020, 19:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Twitter,DAZN

LISBON, KOMPAS.com - Neymar Jr terlihat sangat terpukul menyusul kegagalan Paris Saint-Germain menjadi juara Liga Champions musim ini.

PSG harus puas menjadi runner-up Liga Champions setelah kalah tipis 0-1 dari Bayern Muenchen.

Laga final Liga Champions yang mempertemukan PSG vs Bayern Muenchen itu berlangung di Stadion Da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.

Gol penentu kemenangan Bayern Muenchen dicetak oleh pemain asli didikan akademi PSG, Kingsley Coman, pada menit ke-59.

Setelah peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, Neymar terlihat langsung menangis di tengah lapangan.

Baca juga: Pesan Bijak Neymar dan Mbappe Usai PSG Kalah pada Final Liga Champions

Momen itu terlihat semakin mengharukan karena Neymar menangis di pelukan bek tengah Bayern Muenchen, David Alaba.

David Alaba memilih memeluk dan menenangkan Neymar daripada merayakan kemenangan Bayern Muenchen setelah pertandingan berakhir.

Tindakan itu membuat David Alaba mendapat pujian dari banyak netizen dunia karena mengutamakan sportivitas.

Berikut adalah video Neymar menangis di pelukan David Alaba setelah laga final Liga Champions:

Meski sudah ditenangkan Alaba, Neymar masih terlihat menangis ketika menunggu penyerahan medali dan trofi di bangku pemain.

Baca juga: PSG Jadi Korban Ke-7 Kutukan Tim Debutan Final Liga Champions

Dalam beberapa video yang beredar, wajah Neymar sampai memerah karena terus-menerus menangis sejak akhir pertandingan hingga setelah medali runner-up dikalungkan di lehernya.

Puncaknya, Neymar terlihat sangat terpukul ketika melewati dan memegang trofi Liga Champions yang merupakan milik Bayern Muenchen.

Secara statistik, penampilan Neymar pada laga final Liga Champions kali ini memang sangat buruk.

Neymar yang merupakan motor serangan PSG tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.

Nyemar juga tidak bisa melakukan satu pun dribble sukses yang merupakan keahliannya.

Penampilan Neymar pada laga final Liga Champions ini hanya diberi nilai 6,4 oleh situs Whoscored.

Sepanjang kariernya, Neymar baru pernah sekali menjadi juara Liga Champions, yakni ketika masih membela Barcelona pada musim 2014-2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com