Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Muda Persib Enggan Terlena Regulasi U20 Liga 1

Kompas.com - 22/08/2020, 19:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemain muda Persib Bandung, Mario Jardel, enggan terbuai dengan regulasi U-20.

Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menerapkan sejumlah regulasi baru dalam lanjutan Liga 1 2020.

Salah satunya adalah semua kontestan Liga 1 2020 diwajibkan untuk mendaftar dan memasang dua pemain U-20 ke dalam daftar susunan pemain pada setiap laga.

Aturan tersebut tentu menjadi keuntungan bagi Jardel yang masih berusia 19 tahun untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.

Kendati demikian, Jardel enggan terlena. Pasalnya, penentuan siapa yang akan dimainkan dalam pertandingan merupakan wewenang pelatih.

Baca juga: Masih Jet Lag, Castillion Belum Berlatih Penuh bersama Tim Persib

Apalagi, dalam regulasi tersebut, tim sejatinya tidak diwajibkan menurunkan pemain U20.

Tim hanya diharuskan untuk memasukan pemain U20 ke dalam daftar susunan pemain.

"Kita kembali ke pelatih saja, karena pelatih yang berhak memainkan setiap pemain. Pastinya Jardel hanya bisa berusaha dan bekerja keras," kata Jardel kepada wartawan, dalam telekonferensi via Zoom.

Jardel menegaskan, dirinya akan berusaha keras agar mendapatkan kepercayaan tampil dari pelatih.

Jardel optimistis dengan kerja keras dan keyakinan teguh, menit bermain bisa dia dapatkan bersama tim senior Persib.

Andai mendapatkan kesempatan bermain, Jardel berharap bisa diturunkan saat Persib bersua Persita Tangerang.

Baca juga: Pelatih Persib Berharap Dua Pemain Maung Bandung Terpilih dalam Skuad Timnas U19 yang akan TC di Kroasia

 

Alasannya, klub berjulukan Pendekar Cisadane itu diperkuat oleh sejumlah pemain yang merupakan teman dekatnya.

"Jardel pastinya selalu punya rasa optimistis meskipun kepercayaan pelatih tidak tahu mau memainkan siapa tapi yang penting kita punya keyakinan sendiri," tegas Jardel.

"Ya, kalau ada kesempatan, Jardel ingin (main) lawan Persita karena di sana banyak teman-teman Jardel. Saya ingin buktikan kepada teman-teman," imbuh dia.

Menyoal posisi bermain, Jardel pun membebaskan pelatih untuk menempatkannya di mana saja. Jardel memang merupakan pemain yang bisa bermain di sejumlah posisi pada lini belakang.

Selain bek sayap, Jardel pun piawai memainkan peran sebagai bek tengah.

"Mungkin kalau bek tengah tidak mungkin karena postur Jardel juga tidak terlalu tinggi. Namun, Jardel selalu siap bila pelatih meminta main di posisi mana pun sama pelatih," ungkap pemain asal Bogor itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com