Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung Tidak akan Ambil Pemain U20 dari Klub Lain

Kompas.com - 21/08/2020, 18:50 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung dipastikan tidak akan melakukan transfer pemain U20 dari klub lain. Pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts menegaskan bahwa timnya akan memprioritaskan para pemain muda dari tim Persib U20.

Klub berjulukan Maung Bandung itu tengah mencari sejumlah pemain muda demi memenuhi regulasi Liga 1 2020 tentang kewajiban mendaftarkan dua pemain U20 ke dalam Daftar Susunan Pemain (DSP), dalam pertandingan Liga 1 2020.

"Peraturannya jelas, kami hanya bisa mendatangkan pemain dari Liga 2 atau sebaliknya. Jadi, kami hanya akan mempromosikan pemain dari tim U20," kata Alberts dalam telekonferensi via Zoom, Jumat (21/8/2020).

"Karena itu peraturannya, harus ada dua pemain U20 di dalam 18 nama penghuni daftar susunan pemain (DSP) dalam setiap pertandingan. Kami tidak akan mencari pemain dari klub lain karena tidak bisa," sambung pelatih 65 tahun itu.

Baca juga: Tekad Febri Hariyadi dan Ardi Idrus Bantu Persib Pertahankan Puncak Liga 1

Persib sejatinya sudah mendaftarkan dua pemain U20 dalam skuadnya. Mereka adalah Beckham Putra Nugraha dan Mario Jardel.

Kendati demikian, Persib tetap diharuskan menambah 1-2 pemain U20 ke dalam skuadnya musim ini.

Pasalnya, Beckham masuk dalam proyeksi skuad timnas U19 yang akan tampil dalam ajang Piala Asia U19 pada Oktober 2020 dan Piala Dunia U20 2021.

Beckham pun tengah menjalani pemusatan latihan bersama timnas U19 sehingga dia tidak bisa fokus membela Persib di kompetisi.

Alberts mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi sejumlah pemain dari tim Persib U20 untuk dipromosikan ke tim senior.

Ada dua aspek yang akan menjadi penilaian Alberts terhadap pemain U-20 yang akan dipromosikan ke tim senior.

Baca juga: Pelatih Persib Memprediksi Liga 1 2020 Penuh Kejutan

 

Dikatakan Alberts, selain kemampuan individu, pemain tersebut juga harus memiliki mentalitas baik.

"Jika semua berjalan sesuai rencana kami, mereka bisa ikut berlatih dengan kami dan dilihat nanti bagaimana kapasitas yang mereka miliki untuk bergabung bersama tim," ucap Alberts, menuturkan.

"Tentunya kami memberikan kesempatan bagi mereka untuk bergabung bersama tim senior pada musim 2020 ini," imbuh dia.

Setiap kesebelasan memiliki cara berbeda dalam melengkapi kebutuhan pemain U20.

Arema FC, Persija Jakarta, hingga Madura United memenuhi regulasi pemain muda dengan mendatangkan pemain asing.

Baca juga: Langkah Terobosan PSSI dan Istilah Nasionalisasi, Bukan Naturalisasi

Terkait hal tersebut, Alberts enggan banyak berkomentar. Pelatih asal Belanda itu menuturkan, dirinya enggan mencampuri urusan rumah tangga klub lain.

Alberts memilih fokus dengan persiapan Persib.

"Ada banyak cerita di luar sana dan ada banyak perbedaan berita satu sama lain. Jadi, kami di Persib memilih untuk tidak memberikan komentar atas isu ini," tegas Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com