PSG Vs Bayern, Ambisi Die Roten Juara Liga Champions Lagi Setelah 7 Tahun

KOMPAS.com - Gelandang Bayern Muenchen, Kingsley Coman, mengungkapkan ambisi tim menjelang final Liga Champions.

Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain (PSG) akan saling berhadapan demi trofi Si Kuping Besar.

Pertandingan PSG vs Bayern akan dilangsungkan di Stadion Da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020) pukul 02.00 WIB.

Ini akan menjadi peluang besar Bayern Muenchen untuk kembali menjuarai Liga Champions setelah tujuh tahun lamanya.

Baca juga: PSG Vs Bayern, Ditanya Peluang Juara Die Roten, Begini Respons Franz Beckenbauer

Sejauh ini Bayern Muenchen telah mengoleksi lima gelar juara Liga Champions.

Kali terakhir, tim berjulukan Die Roten itu menjadi juara Eropa pada musim 2012-2013 saat diarsiteki Jupp Heynckes.

"Kami tahu Liga Champions adalah kompetisi tersulit untuk dimenangkan," kata Kingsley Coman dilansir dari laman resmi klub.

"Sudah tujuh tahun lamanya sejak terakhir Bayern berhasil menjadi juara. Kami memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi pada hari Minggu."

"Kami akan melakukan semua hal yang kami bisa untuk mewujudkan ambisi itu," tutur pemain asal Perancis ini.

Kingsley Coman pun mengungkapkan apa yang membuat Bayern Muenchen terlihat "ganas" musim ini.

Bayern Muenchen difavoritkan menjadi juara Liga Champions. Mereka bahkan berpeluang menjadi Treble Winners (meraih tiga trofi semusim) pada musim ini apabila menjuarai Liga Champions.

Baca juga: Ketimbang Skuad Treble Winner 2013, Manuel Neuer Sebut Tim Bayern Musim Ini Lebih Kuat

Sebab, mereka sudah lebih dulu menjuarai dua kompetisi domestik yakni Bundesliga dan DFB-Pokal.

"Kami sangat menikmati cara kami bermain. Kami adalah tim yang menyerang, memberikan banyak tekanan dan mencetak banyak gol," kata Coman.

"Bahkan setelah lima atau enam gol, kami terus menyerang dan kami masih lapar. Kami tidak berhenti bermain, kami melakukannya hinga pertandingan selesai."

"Itulah salah satu kekuatan hebat tim ini. Kami telah mencapai beberapa hasil luar biasa di bawah pelatih kami (Hans Flick)."

"Kami sangat menantikan final dan berniat untuk memenangi pertandingan terakhir pada musim ini," tutur Kingsley Coman.