Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronald Koeman: Barcelona Masih Klub Terbesar di Dunia

Kompas.com - 20/08/2020, 01:10 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ronald Koeman bangga dan tertantang setelah resmi menjadi pelatih baru Barcelona, menggantikan Quique Setien.

Perasaan itu dia ungkapkan saat menjalani konferensi pers perdana sebagai pelatih Barcelona, Rabu (19/8/2020) malam WIB.

Koeman bangga karena bisa kembali ke Barcelona, klub yang ia sebut sebagai rumah.

Jauh sebelum ditunjuk sebagai pelatih kepala, Koeman pernah bermain untuk Barcelona pada periode 1989-1995.

Dia mengukir segudang prestasi saat masih berstatus sebagai pemain di klub berjuluk Blaugrana tersebut.

Baca juga: Pesan Pertama Ronald Koeman untuk Para Pemain Barcelona

Koeman juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Barcelona pada musim 1998-1999 dan permulaan 1999-2000.

"Ini adalah hari bahagia, bangga. Barcelona adalah rumah saya. Sekarang, saya memiliki kesempatan melatih tim seperti ini," kata Koeman, dikutip dari Mundo Deportivo.

Sementara itu, tantangan bagi Koeman hadir karena klub sekelas Barcelona akan selalu menuntut prestasi tertinggi di setiap kompetisi.

Dia sadar bahwa dirinya harus memberikan kualitas terbaik guna menjawab tuntutan tersebut.

"Ini adalah tantangan, tidak mudah, Barcelona selalu menuntut yang maksimal. Harus ada kualitas yang cukup untuk menuntut hasil dan gelar tertinggi," ujar Koeman.

Baca juga: Kata-kata Perdana Ronald Koeman Soal Masa Depan Lionel Messi

Lebih lanjut, Koeman menilai bahwa Barcelona harus melakukan banyak perubahan menyusul sederet hasil negatif yang mereka alami sepanjang musim 2019-2020.

Musim ini, Barcelona gagal mempertahankan gelar La Liga, kasta tertingi Liga Spanyol, yang pada musim lalu berhasil mereka rengkuh.

Penderitaan Lionel Messi dkk mencapai puncak setelah menelan kekalahan menyakitkan dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions.

Barcelona yang memiliki motivasi tinggi menjelang laga, harus takluk 2-8 dari Bayern Muenchen.

Mereka pun tersingkir dari persaingan menuju trofi Liga Champions akibat kekalahan tersebut.

Baca juga: Ronald Koeman Datang, Dua Bocah Ajaib Barcelona Siap Diberi Kesempatan

Kekalahan telak dari Bayern Muenchen dinilai berdampak buruk terhadap citra Barcelona sebagai klub raksasa Spanyol, Eropa, hingga dunia.

"Saya sudah menandatangani kontrak, saya adalah pelatih Barcelona, kami akan bekerja untuk memiliki tim yang kuat."

"Kami harus melakukan perubahan. Citra saat ini bukanlah hal yang kami inginkan. Kami harus bekerja keras untuk mengembalikan prestise."

"Barcelona masih klub terbesar di dunia. Ini adalah mimpi menjadi kenyataan. Sekarang kami akan bekerja agar Barcelona kembali ke tempat seharusnya," tutur Ronald Koeman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com