Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersimpan Momen Mengharukan di Balik Sejarah Pertemuan Lyon Vs Bayern

Kompas.com - 19/08/2020, 20:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olympique Lyon bakal bersua Bayern Muenchen pada semifinal Liga Champions 2019-2020, Kamis (20/8/2020) dini hari WIB di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal.

Bagi kedua tim, duel kali ini menjadi pertemuan yang kesembilan dalam sejarah Liga Champions, terhitung sejak musim 2000-2001.

Sejarah pertemuan Lyon vs Bayern itu kemudian melahirkan sejumlah momen tak terlupakan, dari euforia kemenangan, kekalahan, hingga saat-saat mengharukan.

Penyerang asal Brasil, Giovane Elber, adalah salah satu mantan pemain yang pernah merasakan momen-momen tersebut bersama kedua tim.

Giovane Elber tercatat pernah bermain untuk Lyon dan Bayern Muenchen saat masih aktif bermain.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Semifinal Lyon Vs Bayern Muenchen

Dia terlebih dulu membela Bayern Muenchen (1997-2003) sebelum berseragam Lyon (2003-2005).

Menjelang duel Lyon vs Bayern pada semifinal Liga Champions 2019-2020, Elber mengungkapkan salah satu momen yang tak bisa ia lupakan dalam sejarah pertemuan kedua tim.

Momen tak terlupakan Elber dalam sejarah pertemuan kedua tim tercipta ketika dirinya sudah berseragam Lyon dan harus menghadapi Bayern di fase grup Liga Champions 2003-2004.

Kala itu, dia membukukan gol penentu kemenangan Lyon atas Bayern Muenchen, klub yang baru ia tinggalkan.

"Sejujurnya, itu (laga melawan Bayern) sudah terasa aneh sebelum pertandingan. Beberapa minggu sebelumnya, saya masih bermain dengan para pemain Bayern," kata Elber, dikutip dari laman resmi Bayern Muenchen.

"Kemudian saya harus kembali ke rumah (markas Bayern), saat itu Olympiastadion, di Liga Champions, dan Anda tidak tahu apa yang akan terjadi."

Baca juga: Lyon Vs Bayern, Les Gones Tak Gentar Hadapi Die Roten di Semifinal Liga Champions

"Saya berhasil membuat skor menjadi 2-1. Kami berada di puncak grup saat itu, sedangkan Bayern tidak jauh di bawah kami, tetapi para penggemar masih mendukung dan memanggil nama saya."

"Saya tidak pernah berharap untuk diterima begitu saja," imbuh Elber.

Bagi Elder, momen tersebut merupakan saat-saat mengharukan.

Dia mengaku sempat menangis usai membobol gawang Bayern Muenchen, klub yang telah memberinya empat gelar Liga Jerman hingga satu trofi Liga Champions dalam kurun waktu enam tahun.

"Saya mulai menangis setelah itu. Saya pikir itu normal. Saya menghabiskan enam tahun di Bayern. Enam tahun yang luar biasa," tutur Elber.

Baca juga: Lyon Vs Bayern, Die Roten Belum Puas Usai Bantai Barcelona

Momen mengharukan Elber bersama Lyon dan Bayern Muenchen menambah warna duel kedua tim di Liga Champions musim ini.

Duel Lyon vs Bayern pada semifinal nanti bakal menentukan tim yang berhak lolos ke final.

Pemenang antara Lyon dan Bayern Muenchen sudah ditunggu Paris Saint-Germain (PSG), yang terlebih dulu mengamankan tiket final usai menumbangkan RB Leipzig, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com