Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Memprediksi Liga 1 2020 Penuh Kejutan

Kompas.com - 19/08/2020, 08:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memaparkan pendapatnya mengenai peta persaingan yang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2020.

Alberts memprediksi, akan ada banyak kejutan yang terjadi di kompetisi nanti.

Liga 1 2020 yang akan dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang, bakal berjalan dengan sejumlah peraturan baru yang akan memengaruhi peta persaingan di kompetisi.

Sejumlah peraturan baru yang akan diterapkan dalam lanjutan Liga 1 2020 di antaranya adalah kompetisi yang berjalan dengan format tanpa penonton, penghapusan sistem degradasi, hingga sentralisasi penyelenggaraan kompetisi di Pulau Jawa.

Tidak hanya itu, sejumlah kesebelasan seperti Arema FC, Borneo FC, dan Persik Kediri harus melakukan pergantian pelatih jelang bergulirnya kompetisi.

Arema ditinggalkan Mario Gomez yang memilih mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala.

Baca juga: Pelatih Persib Dukung Penambahan Jumlah Pergantian Pemain Liga 1 2020

Situasi yang sama juga dialami Borneo FC. Klub berjulukan Pesut Etam itu kehilangan Edson Tavares yang memilih mundur. Adapun Persik Kediri, menunjuk Budi Sudarsono sebagai pelatih baru, menggantikan Joko Susilo yang diangkat sebagai Direktur Teknik (Dirtek).

Alberts mengatakan, sejumlah aturan baru dan perubahan pelatih dan pemain yang dialami klub memang akan berpengaruh pada persaingan di kompetisi.
Kendati demikian, kedua hal tersebut tidak terlalu disoroti Alberts. Dia lebih tertarik untuk melihat upaya kesebelasan mengembalikan performa terbaiknya setelah kompetisi jeda selama lima bulan.

"Ya semuanya tergantung bagaimana pelatih itu sendiri dan manajemen klub karena semua tidak terprediksi. Dan ada 'faktor yang tidak diketahui'," ungkap Alberts, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (18/8/2020).

"Bukan soal pergantian pemain dan pelatih, tapi bagaimana klub bisa bangkit setelah lima bulan tidak berlatih dan tidak bermain di laga kompetitif," sambung dia.

Alberts mengatakan, jeda kompetisi yang panjang akan memengaruhi performa tim. Di Eropa, sejumlah kesebelasan besar pun mengalami penurunan performa, setelah jeda kompetisi yang panjang.

Alberts mengatakan, hal tersebut juga bukan tidak mungkin terjadi di Indonesia. Pelatih asal Belanda itu memprediksi, akan ada banyak hal tak terduga akan terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia.

"Jika kalian melihat situasi di Eropa, kalian bisa melihat banyak kejutan yang terjadi. Seperti hasil yang seakan mimpi, 8-2 kekalahan Barcelona itu unik dan itu situasinya saat ini," ungkap Alberts.

"Ada banyak hal tidak terduga. Atau seperti tim yang tidak banyak orang tahu seperti Leipzig atau Sevilla, mereka di luar dugaan mampu mendongkrak performa tim. Dan ini juga bisa saja berlaku di liga ini. Jadi kami harus bersiap," imbuh dia.

Sebelum jeda kompetisi, Persib menampilkan performa apik. Mereka mampu melewati tiga laga dengan sapu bersih kemenangan. Melalui hasil tersebut, klub berjulukan Maung Bandung itu menduduki posisi puncak klasemen Liga 1 2020 dengan poin sempurna, sembilan.

Setelah jeda kompetisi yang panjang, Alberts pun tidak berani memberikan jaminan bahwa Persib akan kembali ke performa yang sama, seperti saat sebelum kompetisi ditangguhkan.

Kendati demikian, Alberts bertekad untuk membawa Persib bisa konsisten dengan performa positif di kompetisi. Dia pun akan memaksimalkan waktu persiapan dengan baik untuk membuat Persib menjadi tim yang tangguh di kompetisi nanti.

"Itu adalah target kami, itu adalah rencana kami dan kami akan berusaha mewujudkan itu dengan melakukan persiapan terbaik sebelum memainkan laga pertama untuk lebih tangguh dari tim lain," ucap Alberts, menuturkan.

"Tapi seperti yang tadi dikatakan, ada faktor lain yang mempengaruhi. Jadi target kami adalah memanfaatkan waktu selama enam pekan untuk lebih tangguh dari tim lain," tutur dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com