Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal Liga Champions, Dominasi Tiga Pelatih Asal Jerman

Kompas.com - 18/08/2020, 14:04 WIB
Josephus Primus

Penulis

LISABON, KOMPAS.com - Laga semifinal Liga Champions musim ini didominasi tiga orang pelatih asal Jerman.

Bayern Muenchen yang akan bersua dengan Lyon ditukangi oleh Hansi Flick.

Lantas, RB Leipzig punya juru taktik Julian Nagelsmann.

Baca juga: Lyon Vs Bayern Muenchen, Rekor Pertemuan Kedua Tim

Sementara, Thomas Tuchel, yang juga berpaspor Jerman adalah pelatih PSG.

Kylian Mbappe (kiri) bersama sang pelatih, Thomas Tuchel (kanan), saat Paris Saint-Germain (PSG) berhadapan dengan Lille di Liga Perancis, 22 November 2019.AFP/BERTRAND GUAY Kylian Mbappe (kiri) bersama sang pelatih, Thomas Tuchel (kanan), saat Paris Saint-Germain (PSG) berhadapan dengan Lille di Liga Perancis, 22 November 2019.

Hanya Rudi Garcia yang melatih klub dari negara asalnya, Prancis, Lyon.

"Saya bahagia karena ada sesama pelatih Jerman, Thomas dan Julian," kata Hansi Flick.

Di antara ketiga pelatih itu, Hansi Flick adalah yang paling tua.

Baca juga: Jelang Atalanta Vs PSG, Ini Pemain yang Paling Diwaspadai Thomas Tuchel

Pelatih berusia 55 tahun itu adalah mantan pemain tengah Bayern Muenchen.

Dengan total penampilan 100 kali di Muenchen, Flick sudah empat kali mengantar Muenchen empat kali juara Bundesliga pada 1986 hingga 1990.

Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, pada laga pekan ke-21 menghadapi Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena, Senin (10/2/2020).AFP/DPA PICTURE-ALLIANCE/FRANK HOERMANN Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, pada laga pekan ke-21 menghadapi Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena, Senin (10/2/2020).

Hansi Flick adalah asisten pelatih Timnas Jerman di Piala Dunia 2014.

Kala itu, Jerman menumpas tim favorit Brasil 7-1.

Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol Thomas Mueller kontra Barcelona pada laga perempat final Liga Champions di Estadio Da Luz, Lisbon, pada Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.AFP/MANU FERNANDEZ Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol Thomas Mueller kontra Barcelona pada laga perempat final Liga Champions di Estadio Da Luz, Lisbon, pada Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.

Thomas Tuchel yang kini berusia 46 tahun sukses membawa PSG masuk ke jajaran semifinal Liga Champions.

PSG menantikan kesempatan itu lantaran kali terakhir PSG berlaga di semifinal Liga Champions adalah pada 1995.

Tuchel memulai kariernya sebagai pemain di klub TSV Krumbach kemudian pernah juga membela klub FC Augsburg, Stuttgarter Kickers dan SSV Ulm.

Pelatih kepala Leipzig Jerman Julian Nagelsmann (tengah) dan para pemainnya merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions UEFA antara Leipzig dan Atletico Madrid di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 13 Agustus 2020.AFP/LLUIS GENE Pelatih kepala Leipzig Jerman Julian Nagelsmann (tengah) dan para pemainnya merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions UEFA antara Leipzig dan Atletico Madrid di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 13 Agustus 2020.

Pelatih paling muda di antara ketiganya adalah Julian Nagelsmann.

Ia kini berusia 33 tahun.

Nagelsmann menempuh studi lanjutan di bidang sport science usai gantung sepatu.

Nagelsmann saat masih menjadi pesepak bola adalah penggawa Augsburg dan 1860 Muenchen.

Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, beraksi pada laga perempat final Liga Champions kontra Atalanta di Estadio Da Luz, Lisbon, pada Kamis (13/8/2020) dini hari WIB.AFP/DAVID RAMOS Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, beraksi pada laga perempat final Liga Champions kontra Atalanta di Estadio Da Luz, Lisbon, pada Kamis (13/8/2020) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com