KOMPAS.com – Zlatan Ibrahimovic mulai dikaitkan dengan Leeds United seiring dengan sinyal kepindahannya dari AC Milan.
Setelah membantu AC Milan bangkit di paruh kedua Liga Italia musim 2019-2020, Ibrahimovic belum memperpanjang kontraknya bersama I Rossoneri.
Di sisi lain, Ibrahimovic seakan mengirim sinyal bakal meninggalkan AC Milan demi mencari pelabuhan baru.
Ibra terlihat menunjukan pesan, "tujuan selanjutnya," lewat unggahan di Instastory pribadinya dengan menunjukan menikmati liburan di kapal pesiar yang terlihat bendera Inggris (Britania Raya).
Unggahannya tersebut kemudian memunculkan banyak spekulasi, Ibrahimovic kemudian mulai dikaitkan dengan tim yang baru saja promosi ke kasta utama Liga Inggris, Leeds United.
Baca juga: Mengintip Gaya Zlatan Ibrahimovic Olahraga di atas Kapal Pesiar Mewah
Leeds United masuk menjadi kandidat yang berpeuang mendapatkan jasa Zlatan Ibrahimovic, mengingat tim Liga Inggris itu pernah berniat merekrut sang pemain kala masih berseragam LA Galaxy.
Tiket Liga Inggris musim depan menjadi asa baru bagi Leeds United demi menarik perhatian Ibrahimovic yang punya kecenderungan menyukai tantangan mengangkat performa tim yang jarang diperhitungkan.
Namun, pemilik Leeds United, Andrea Radrizzani sempat menyatakan rasa pesimis bila berniat mendatangkan Zlatan Ibrahimovic saat ini.
Kegagalan merekrut Ibrahimovic di kesempatan pertama dianggap Radrizzani sebagai sinyal bahwa pemain Swedia itu tak tertarik membela klubnya.
"Ibrahimovic pasti akan kesulitan," kata Radrizzani dikutip BolaSport dari Mirror.
Baca juga: Legenda AC Milan Akui Ibrahimovic Ciptakan Perbedaan bagi Rossoneri
"Kami mencoba merekrutnya pada Januari, tetapi dia memilih bergabung dengan AC MIlan dan kesepakatan itu sirna.
"Sekarang saya pikir sudah terlambat, intensitas sepak bola Inggris berbeda," pungkasnya pada satu bulan yang lalu.
Meski demikian, unggahan terbaru Ibrahimovic di sosial medianya jelas menunjukan setitik harapan baru bagi Leeds United jika ingin merekrut kembali sang pemain.
Terlepas dari isu tersebut, Ia menjadi salah satu pemain kunci di balik kebangkitan AC Milan yang melaju kencang pada paruh kedua Liga Italia 2019-2020.
Sejak Liga Italia digulirkan kembali pada pertengahan Juni, I Rossoneri sukses mengumpulkan 30 poin hasil dari sembilan kali menang, tiga imbang, tanpa pernah tersentuh kekalahan.
Pasukan Stefano Pioli itu pun mengakhiri musim Liga Italia dengan menempati peringkat keenam dan mengamankan satu tiket ke Liga Europa musim depan. (Reno Kusdaroji)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.