Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Tanggapi PSSI Sudah Dapat Izin BNPB untuk Lanjutkan Liga

Kompas.com - 28/07/2020, 01:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya mengapresiasi langkah PSSI yang berhasil mendapatkan restu dari BNPB pusat untuk melanjutkan Liga 1 2020.

Izin tersebut sekaligus menjawab kritik dari Persebaya Surabaya kepada PSSI.

Kendati demikian, "lampu hijau" dari BNPB tersebut tak lantas membuat Persebaya Surabaya bersedia melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

"Kami tentu mengapresiasi langkah PSSI yang merespons terkait bagaimana berkomunikasi dengan pemerintah dan BNPB," kata Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, saat webinar Bincang Sepak Bola.

"Persoalannya, kami juga sudah berkomunikasi dengan BNPB di daerah, di Surabaya khususnya," katanya.

Baca juga: Mengintip Rutinitas Bomber Persebaya di Negara Zlatan Ibrahimovic

Buah komunikasi tersebut, Persebaya merilis fakta bahwa lampu hijau dari BNPB pusat tidak berpengaruh terhadap BNPB daerah.

Sebab, kebijakan BNPB daerah bersifat lebih khusus dan mengikat ke daerah masing-masing.

Yang menjadi persoalan adalah Surabaya saat ini masih dalam status daerah penyebaran Covid-19 tinggi.

Persebaya skeptis BNPB daerah Surabaya bakal memberikan izin untuk menyelenggarakan kompetisi di Kota Pahlawan.

Baca juga: Presiden Persebaya Masuk Bursa Pilwali Surabaya, Bonek Angkat Bicara

"Mereka mengatakan, meskipun BNPB Pusat sudah memberikan lampu hijau, belum tentu BNPB daerah akan memberikan lampu hijau. Namun, jika BNPB memberikan lampu merah, seluruh BNPB di Indonesia akan memberikan lampu merah," tutur Candra Wahyudi.

"Jadi, hal-hal seperti ini yang harus diantisipasi oleh federasi dan operator. Bagaimana jika salah satu klub tidak mendapatkan izin dari BNPB di daerahnya," katanya.

Candra Wahyudi menegaskan, PSSI juga harus menyiapkan skenario-skenario terburuk.

Penting untuk berpikir realistis pada saat situasi serba tidak pasti seperti ini, apalagi ini menyangkut masalah keselamatan banyak orang.

"Ini yang harus dipikirkan, tidak hanya janji-janji manis liga jalan, hal-hal buruknya juga perlu dipikirkan supaya kami nyaman ketika memutuskan ikut atau tidak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com