Bundesliga sudah hampir 24 tahun tak pernah menyumbangkan pemain yang memenangi Ballon d'Or sejak Matthias Sammer (Borussia Dortmund) terakhir kali melakukannya pada 1996.
Pada 2001 dan 2002, Oliver Kahn (Bayern Muenchen) hanya menempati urutan ketiga.
Pada 2013, Franck Ribery hanya menempati urutan ketiga meski berhasil membawa Bayern meraih treble winners.
Nasib sama juga dialami rekan setim Ribery, Manuel Neuer pada 2014 meski dirinya sukses membawa timnas Jerman menjuarai Piala Dunia.
Jika Ballon d'Or tetap diadakan dan jatuh kepada Lewandowski, maka ia akan menyamai torehan tiga legenda Bayern lainnya, yakni Gerd Muller (1970), Franz Beckenbauer (1972, 1976), dan Karl-Heinz Rummenigge (1980, 1981).
Sejauh ini, prestasi terbaik Lewandosky di Ballon d'Or adalah menempati peringkat keempat pada tahun 2015, di bawah Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar.
"Apa yang saya coba lakukan adalah selalu menunjukkan yang terbaik dari diri saya sendiri, memenangkan piala dan mencetak lebih banyak gol. Mengejar piala kolektif hal paling penting," kata Lewandowski kepada France Football jauh sebelum keputusan ditiadakannya Ballon d'Or.
"Saya bahkan tidak memikirkan Ballon d'Or. Dalam hidup, saya percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.