Tagar JusticeForLewandowski, Protes dari Ditiadakannya Ballon d'Or

Kompas.com - 23/07/2020, 00:20 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah tagar bertuliskan #JusticeForLewandowski mewarnai jagad media sosial Twitter dalam beberapa hari terakhir.

Tagar #JusticeForLewandoski berisi suara warganet yang memprotes ditiadakannya Ballon d'Or pada tahun ini.

Majalah France Football selaku penyelenggara meniadakan Ballon d'Or pada tahun 2020.

Ini merupakan pertama kalinya penghargaan prestisius itu ditiadakan sejak pertama kali diselenggarakann pada tahun 1956.

Keputusan France Football ini sama seperti FIFA yang pada Mei lalu juga menyatakan tak akan menyelenggarakan pemilihan Pemain Terbaik Tahun 2020.

Berubahnya sejumlah aturan di sepak bola akibat pandemi virus corona membuat France Football memutuskan meniadakan ajang tersebut.

Baca juga: Resmi, Tidak Ada Penganugerahan Ballon dOr 2020, Pertama Kali dalam Sejarah

Apalagi, ada sejumlah kompetisi yang diputuskan tak dilanjutkan, seperti Liga Perancis yang sudah menerapkan Paris Saint-Germain jadi juara sejak Mei silam.

Namun, banyak pihak yang menilai keputusan tersebut merugikan sejumlah pemain yang tampil gemilang, salah satunya penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.

Robert Lewandowski berhasil mencetak 51 gol sepanjang musim ini, 34 di Bundesliga, 6 di DFB-Pokal, dan 11 di Liga Champions.

Penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski berselebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Werder Bremen, Rabu (17/6/2020) dini hari WIB. AFP/MARTIN MEISSNER Penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski berselebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Werder Bremen, Rabu (17/6/2020) dini hari WIB.

Ia berhasil membawa Bayern menjuarai Bundesliga musim ini untuk delapan kalinya secara beruntun.

Bayern juga menjuarai DFB-Pokal usai mengalahkan Bayer Leverkusen di final, 4 Juli silam.

Jumlah gol Lewandowski bahkan bisa bertambah karena Bayern masih tampil di Liga Champions yang akan dilanjutkan pada Agustus nanti.

"Jika melihat apa yang telah diraihnya, Anda harus mempertimbangkannya," kata pelatih Bayern Muenchen, Hans-Dieter Flick, dikutip dari laman Bundesliga.

Flick melontarlannya ketika ditanya tentang ditiadakannya Ballon d'Or saat salah satu pemain Bayern punya kesempatan besar memenangkannya.

"Kenapa tidak seseorang dari Bundesliga? Dia memenuhi semua persyaratan," ucap Flick.

Baca juga: Sudah Cetak 51 Gol, Robert Lewandowski Dinilai Layak Dapat Ballon dOr

Bundesliga sudah hampir 24 tahun tak pernah menyumbangkan pemain yang memenangi Ballon d'Or sejak Matthias Sammer (Borussia Dortmund) terakhir kali melakukannya pada 1996.

Pada 2001 dan 2002, Oliver Kahn (Bayern Muenchen) hanya menempati urutan ketiga.

Pada 2013, Franck Ribery hanya menempati urutan ketiga meski berhasil membawa Bayern meraih treble winners.

Nasib sama juga dialami rekan setim Ribery, Manuel Neuer pada 2014 meski dirinya sukses membawa timnas Jerman menjuarai Piala Dunia.

Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski dalam laga Real Madrid vs Bayern Muenchen pada leg kedua perempat final Liga Champions 2016-2017 di Stadion Santiago Bernabeu, 18 April 2017.AFP/GETTY IMAGES/GONZALO ARROYO MORENO Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski dalam laga Real Madrid vs Bayern Muenchen pada leg kedua perempat final Liga Champions 2016-2017 di Stadion Santiago Bernabeu, 18 April 2017.

Jika Ballon d'Or tetap diadakan dan jatuh kepada Lewandowski, maka ia akan menyamai torehan tiga legenda Bayern lainnya, yakni Gerd Muller (1970), Franz Beckenbauer (1972, 1976), dan Karl-Heinz Rummenigge (1980, 1981).

Sejauh ini, prestasi terbaik Lewandosky di Ballon d'Or adalah menempati peringkat keempat pada tahun 2015, di bawah Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Neymar.

"Apa yang saya coba lakukan adalah selalu menunjukkan yang terbaik dari diri saya sendiri, memenangkan piala dan mencetak lebih banyak gol. Mengejar piala kolektif hal paling penting," kata Lewandowski kepada France Football jauh sebelum keputusan ditiadakannya Ballon d'Or.

"Saya bahkan tidak memikirkan Ballon d'Or. Dalam hidup, saya percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com