JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang terjadi dibenak seorang pelatih apabila melatih mantan rekan setimnya semasa aktif bermain?
Mungkin perasaan canggung akan terlintas di benak seorang pelatih tersebut. Hal demikian dirasakan oleh Ponaryo Astaman saat harus melatih rekan setimnya di Timnas Indonesia, Boaz Solossa.
Itu terjadi saat mantan pemain Sriwijaya FC menjadi asisten pelatih Borneo FC pada gelaran Piala Presiden 2015.
Baca juga: Pengubur Mimpi Timnas Indonesia di AFF 2010 Ini Menaruh Hormat pada Boaz Solossa
Meski sempat canggung karena harus memberi instruksi Ponaryo Astaman mengakui jika rasa canggung itu hanya terjadi diawal-awal saja. Selepas itu dia dapat berkomunikasi baik dengan Boaz.
Dia mengaku menjadi lebih paham keinginan Boas Salossa dan juga sebaliknya, Boaz menjadi mengerti apa yang diinginkannya.
“Justru apa ya, saya merasakannya lebih mudah karena pernah main bareng. Jadi mudah komunikasinya walaupun awalnya canggung. Dulu ngobrol sebagai sesama pemain dan waktu itu harus ngobrol sebagai pelatih dan pemain ya canggung juga,” kata pria yang memulai kariernya bersama Persiba Balikpapan saat live instagram bersama @Borneofc.id.
“Tapi itu diawal saja selanjutnya lebih gampang memahami maunya Boas seperti apa. Jadi lebih banyak tahu,” imbuhnya.
Ponaryo Astaman menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang pelatih. Hal tersebut menurutnya adalah kejujuran dan ketegasan.
Kedua hal itu penting dimiliki oleh seorang pelatih jika ingin membangun tim yang kompak dan solid.
“Jujur dan tegas, jujur dalam memberi tahu opini, strategi dan siapa saja pemain yang akan diturunkan di pertandingan dan pertimbangannya apa serta keperluannya apa," tutur mantan pemain PSM Makassar.
"Komunikasi juga harus bagus, tegas tapi bukan berarti otoriter. Tidak pilih-pilih pemain dan tidak menganakemaskan pemain tertentu,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.