Saat Ramalan Mourinho soal De Gea di Man United Mulai Terbukti...

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, pernah meramalkan bahwa karier David de Gea bakal merosot kala bergabung dengan Manchester United.

Man United belum lama ini dikalahkan Chelsea pada babak semifinal Piala FA pada hari Minggu (19/7/2020) dengan skor 1-3.

David de Gea kemudian menjadi sorotan lantaran dua dari tiga gol Chelsea tercipta akibat kesalahannya mengantisipasi bola.

Kesalahan pertama De Gea adalah ketika salah mengantisipasi bola tandukan dari Olivier Giroud yang menerima umpan dari Cesar Azpilicueta.

Baca juga: Sudah Tiba Saatnya Copot De Gea dari Kiper Utama, Man United!

Kemudian, De Gea juga gagal menepis sepakan jarak jauh yang tergolong lemah dari Mason Mount.

Usai penampilan buruknya itu, De Gea pun menerima banyak cibiran serta dianggap sebagai biang keladi kekalahan Setan Merah dari The Blues.

Bahkan, tak sedikit yang mengatakan bahwa karier kiper asal Spanyol itu sudah habis bersama Manchester United.

BolaSport melansir dari Sportskeeda, Jose Mourinho rupanya pernah meramalkan performa buruk kiper asal Spanyol tersebut.

Baca juga: Sempat Sebut Barcelona Tim Lemah, Lionel Messi Kini Mulai Kalem

Mourinho bahkan sempat menyebut bahwa Manchester United tidak pantas membayar mahal untuk De Gea.

Selain itu, Mourinho juga menilai soal kesempatan De Gea untuk berkarier lebih tinggi sudah tertutup.

"Saya pikir momen ketika dia (David De Gea) menandatangani kontrak besarnya, adalah momen yang menurut saya, Man United tidak butuh membayar mahal untuk memilikinya," ucap Mourinho.

"Satu atau dua tahun yang lalu dia menguasai dunia, di saat ini, sebagian besar pintu-pintu besar sudah tertutup untuknya," tutur Mourinho.

Baca juga: De Gea Melempem, Dean Henderson Bisa Manjur Kawal Gawang Man United

Bahkan, pelatih asal Portugal itu menyebut bahwa De Gea sudah tidak pantas untuk bergabung dengan tim besar lainnya, seperti Real Madrid, Barcelona, dan Paris Saint-Germain.

"Pintu Real Madrid sudah tertutup, mereka tidak butuh seorang kiper setelah Thibaut Courtois," ujar Mourinho.

"Barcelona sudah aman dengan Marc-Andre ter Stegen yang fantastis dan Paris Saint-Germain juga tertutup karena mereka mengontrak Keylor Navas yang merupakan kiper sangat bagus," kata Mourinho melanjutkan.