Mourinho Minta Harry Kane dkk Tidak Malu Main di Liga Europa

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, meminta anak asuhnya menerima kenyataan gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Tottenham hingga pekan ke-36 Liga Inggris masih tertahan di peringkat tujuh klasemen dengan koleksi 55 poin.

Dengan dua laga tersisa, poin maksimal yang bisa didapat Tottenham adalah 61.

Jumlah itu tidak cukup untuk membawa Tottenham ke Liga Champions musim depan.

Sebab, Leicester City yang kini menempati peringkat empat atau batas akhir zona Liga Champions sudah mengoleksi 62 poin.

Hal itu membuat Tottenham harus menerima kenyataan gagal tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2016.

Setelah gagal meraih tiket Liga Champions, Tottenham kini sedang berjuang untuk lolos ke Liga Europa.

Baca juga: Mourinho Iri Tottenham Tidak Seberuntung Man United

Tottenham minimal harus finis peringkat enam untuk memastikan satu tiket Liga Europa tanpa terpengaruh oleh hasil tim lain.

Peluang itu cukup terbuka karena Tottenham saat ini hanya tertinggal satu poin dari Wolverhampton Wanderers yang menempati peringkat enam.

Meski belum pasti lolos, Jose Mourinho memastikan akan mati-matian membawa Tottenham ke Liga Europa musim depan.

Mourinho berharap para pemain Tottenham lain mengikuti semangatnya dan tidak malu jika pada akhirnya hanya bisa tampil di kasta kedua kompetisi antarklub Eropa.

"Saya sudah pernah juara Liga Champions. Mayoritas pemain Tottenham saat ini juga sudah merasakan tampil di final Liga Champions (musim lalu)," kata Mourinho dikutip dari situs Daily Mail, Sabtu (18/7/2020).

"Dalam beberapa musim terakhir, Tottenham konsisten tampil di Liga Champions. Saya tidak ingin mereka saat ini kecewa karena gagal lolos musim depan," ujar Mourinho.

"Saya ingin para pemain tenang karena menjadi juara Liga Europa adalah target besar. Jika mereka merasa tidak suka bermain di Liga Europa, sudah menjadi tugas saya memberi motivasi. Ini adalah situasi ekstrem untuk kami," ucap Mourinho menambahkan.

Baca juga: Andai Dilatih Mourinho Sejak Awal, Tottenham Bisa Bersaing di Empat Besar

Nasib Tottenham untuk lolos ke Liga Europa juga bergantung kepada hasil yang didapat Arsenal di Piala FA.

Arsenal dijadwalkan menghadapi Manchester City di Stadion Wembley untuk melakoni semifinal Piala FA, Sabtu (18/7/2020).

Jika berhasil juara Piala FA, Arsenal akan otomatis lolos ke Liga Europa musim depan meski finis di luar enam besar Liga Inggris.

Di Liga Inggris, Arsenal untuk sementara menempati peringkat sembilan klasemen dengan koleksi 53 poin.

Namun, jika Arsenal gagal juara piala FA, tim yang lolos ke Liga Europa musim depan adalah penghuni peringkat lima sampai tujuh Liga Inggris.

Hal itu tidak lepas dari peringkat tiga tim semifinalis Piala FA lainnya yakni Man City, Manchester United, dan Chelsea.

Man City, Chelsea, dan Man United sudah dipastikan tidak akan keluar dari enam besar klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Kata Jose Mourinho Usai Man City Lolos dari Hukuman UEFA

Itu artinya, jika salah satu dari Man City, Chelsea, dan Man United menjadi juara Piala FA, batas akhir zona Liga Europa di Liga Inggris adalah peringkat tujuh.

Sebab, Inggris mendapat jatah tujuh slot untuk kompetisi antarklub Eropa yang terbagi empat ke Liga Champions dan tiga ke Liga Europa.

Jika tidak ingin bergantung dengan hasil Arsenal, Tottenham harus memastikan diri fini di urutan enam klasemen Liga Inggris demi tiket ke Liga Europa.

Terdekat, Tottenham akan menghadapi Leicester City pada lag pekan ke-37 Liga Inggris, Minggu (19/7/2020).

Berikut adalah klasemen Liga Inggris hingga Sabtu (18/7/2020) dini hari WIB:

Premier League Table and Standings #TheScoreKE pic.twitter.com/jMejxuCKvW

— Carol Radull (@CarolRadull) July 17, 2020