Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sassuolo Vs Juventus, Nyonya Besar Dapat "Kejutan" Setelah 15 Tahun Berlalu

Kompas.com - 16/07/2020, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juventus mendapat "kejutan" dari Sassuolo yang belum pernah mereka alami dalam 15 tahun terakhir.

Laga Sassuolo vs Juventus berlangsung pada laga pekan ke-33 Serie.

Pertandingan Sassuolo vs Juventus berlangsung di Stadion Mapei, Rabu (15/7/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Juventus harus puas bermain imbang 3-3 dengan tuan rumah.

Juve sempat unggul 2-0.

Baca juga: Hasil Sassuolo Vs Juventus, Nyonya Besar Nyaris Kalah di Kandang Lawan

Namun, Sassuolo mampu menyamakan kedudukan dan berbalik unggul.

Juve selamat dari kekalahan lewat gol Alex Sandro pada menit ke-64.

Dikutip dari WhoScored, Sassuolo tampil lebih dominan dari Juve. Persentase penguasaan bola Sassuolo tercatat mencapai 58 persen.

Tak cuma itu, Sassuolo juga unggul dalam jumlah peluang.

Sepanjang laga, anak asuh Roberto De Zerbi mampu menciptakan 22 peluang, 11 di antaranya tepat sasaran.

Adapun Juventus, dari 21 peluang, hanya lima yang mengarah tepat ke gawang lawan.

Baca juga: Sassuolo Vs Juventus 3-3, Sarri: Tim Ini Membuat Saya Bingung...

Dikutip dari Opta Paolo, Sassuolo mampu 16 kali mengancam gawang Juventus dalam babak pertama saja.

Jumlah tersebut adalah peluang babak pertama terbanyak yang dimiliki oleh tim yang jadi lawan Si Nyonya Besar, julukan Juve, sejak musim 2004-2005.

Setelah laga melawan Sassuolo, pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengakui sedang bingung atas kondisi timnya kini.

Hasil imbang 3-3 dengan Sassuolo membuat Juve sudah tiga kali gagal meraih kemenangan.

Sebelumnya, Juve kalah 2-4 dari AC Milan, dan ditahan imbang 2-2 oleh Atalanta.

Saat melawan AC Milan, Juve sempat unggul 2-0 sebelum lawan bangkit dan membalikan kedudukan.

Adapun saat melawan Atalanta, Juve bisa saja kalah andai tidak ada penalti Ronaldo di menit-menit akhir.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Peluang Inter Milan Kembali ke Peringkat Kedua

"Ini bukan masalah ada yang tidak berjalan baik. Saya rasa tim ini punya potensi luar biasa. Namun, pada saat lain tim ini membuat saya bingung karena membiarkan lawan memasuki kotak penalti terlalu mudah, kami harus menemukan keseimbangan dan hal itu tak mudah," kata Sarri seperti dikutip dari Tuttomercato.

"Kami harus lebih bisa menguasai bola agar dapat mengontrol tempo dan menghuni paruh lapangan lawan. Kami terkadang terburu-buru untuk bisa mencetak gol dalam dua operan, yang dapat menciptakan situasi ujung ke ujung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com