Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Bersama, Prestasi Juventus dan Ronaldo Sama-sama Menurun

Kompas.com - 11/07/2020, 12:10 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo sudah genap dua tahun di Juventus.

Megabintang asal Portugal itu resmi diumumkan sebagai pemain Juventus pada 10 Juli 2018.

Selama dua tahun di Juventus, Ronaldo bisa dibilang belum memberikan kontribusi lebih.

Bahkan, Juventus mengalami penurunan prestasi. Setidaknya bila melihat raihan trofi di kompetisi dan turnamen resmi.

Hal yang sama juga dialami Ronaldo sendiri.

Sejak berbaju Bianconeri, pemain berjuluk CR7 itu mengalami penurunan dalam pencapaian individu dalam raihan gol.

Berikut faktanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

2 years of #CR7JUVE ?????? 2 years of incredible moments (Part 2) #OnThisDay #OTD #FinoAllaFine #ForzaJuve

A post shared by Juventus Football Club (@juventus) on Jul 10, 2020 at 2:35am PDT

Sebelum kedatangan Ronaldo pada 2018, Juventus sudah meraih juara Liga Italia selama tujuh tahun beruntun.

Dari musim 2014-2015 hingga 2017-2018, Juventus bahkan berhasil empat kali beruntun mengawinkan gelar juara Serie A dengan Coppa Italia.

Baca juga: Hari Ini 4 Tahun Lalu, Ronaldo Raih Prestasi yang Belum Bisa Disamai Messi hingga Kini

Setelah Ronaldo datang, Juventus memang masih mampu meraih gelar juara Serie A pada musim 2018-2019.

Namun, Juventus gagal mempertahankan gelar Coppa Italia.

CR7 juga gagal membawa Juventus meraih juara Liga Champions setelah kalah dari Ajax Amsterdam di perempat final musim 2018-2019.

Cristiano Ronaldo setelah pertandingan versus Ajax Amsterdam, Jumat 919/4/2019).Filippo MONTEFORTE Cristiano Ronaldo setelah pertandingan versus Ajax Amsterdam, Jumat 919/4/2019).

Juara Liga Champions adalah gelar juara yang selalu diraih Ronaldo dalam tiga tahun terakhirnya bersama Real Madrid.

Ronaldo sendiri, seperti dikutip dari Transfermarkt, mampu menyumbangkan 28 gol untuk Juventus di semua ajang.

Jumlah tersebut jadi catatan gol terendah Ronaldo dalam satu musim selama satu dekade terakhir (2010-2019).

Bagaimana dengan musim 2019-2020?

Masih terlalu awal memang untuk menyimpulkan Juventus mengalami penurunan prestasi.

Namun, Juventus kembali gagal menjuarai Coppa Italia pada musim ini.

Baca juga: Ronaldo Nazario dan Cristiano Ronaldo, Siapa yang Real Ronaldo?

Meski mampu menembus laga puncak di tengah kekacauan jadwal akibat pandemi virus corona, Juventus harus takluk dari Napoli lewat adu penalti pada 17 Juni silam.

Di Serie A, Juventus masih memimpin klasemen hingga pekan ke-31 dengan raihan 75 poin, alias unggul atas tim peringkat kedua, Lazio.

Adapun untuk Ronaldo sampai sejauh ini sudah tercatat mencetak 30 gol.

Ronaldo masih bisa menambah pundi-pundi golnya musim ini dengan bekal tujuh laga sisa di Serie A dan empat potensi laga di Liga Champions (dengan catatan Juventus mampu melangkah hingga final).

Jika mampu mengantarkan Juventus menjuarai Liga Champions musim ini, maka Ronaldo mampu membawa Juventus mengakhiri dahaga panjangnya sejak 1996.

Namun, jika tidak, artinya Ronaldo menggenapkan dua tahun penurunan prestasi Juventus sejak dirinya bergabung.

Sebagai informasi, Juventus tertinggal agregat 0-1 dari Lyon setelah kalah di leg pertama pada 27 Februari silam.

Kedua tim akan kembali bertemu pada leg kedua, 8 Agustus mendatang.

Baca juga: Memahami Cara Pelatih Perlakukan Cristiano Ronaldo yang Mulai Menua

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, tersenyum ke arah Cristiano Ronaldo setelah mengeksekusi penalti kontra Juventus pada laga lanjutan Liga Italia, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo juga tertangkap kamera tersenyum setelah momen tersebut.AFP/MIGUEL MEDINA Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, tersenyum ke arah Cristiano Ronaldo setelah mengeksekusi penalti kontra Juventus pada laga lanjutan Liga Italia, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo juga tertangkap kamera tersenyum setelah momen tersebut.

Perihal penurunan performa Ronaldo selama di Juventus pernah disinggung pelatih kawakan asal Italia, Fabio Capello.

Capello menilai Ronaldo sudah tidak memiliki kecepatan seperti dahulu seiring bertambahnya usia.

Ronaldo tercatat sudah menginjak usia 35 tahun.

Menurut Capello, Ronaldo tak bisa lagi ditempatkan di posisi sayap seperti yang dulu sering dilakukannya.

"Dia sudah tidak lagi punya kecepatan berlari dan kemampuan dribbling seperti di masa lalu. Maka dia harus bermain di dalam kotak (penalti)," kata Capello kepada Gazzetta dello Sport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com