Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ralf Rangnick, Siap-siap Gegenpressing ala AC Milan

Kompas.com - 09/07/2020, 15:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Awal pekan ini, AC Milan memastikan kedatangan Ralf Rangnick sebagai pelatih baru klub untuk musim 2020-2021.

Ralf Rangnick akan mengisi posisi pelatih Stefano Pioli, yang menjabat sejak Oktober 2019.

Pelatih asal Jerman itu juga kemungkinan mengisi pos direktur olahraga untuk menggantikan Paolo Maldini.

Mantan pelatih RB Leipzig tersebut dikatakan sebagai sosok yang percaya 110 persen dengan filosofi bermainnya yang berpusat ke intensitas mental dan fisik

Deutsche Welle Sports bahkan mengatakan sang pelatih sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di sepak bola Jerman saat ini.

Tak seperti pelatih-pelatih kebanyakan di dunai sepak bola, Rangnick tak pernah mencicipi karier sebagai pesepak bola profesional.

Baca juga: Ibrahimovic: Saya Presiden AC Milan dengan Gaji Tak Layak

Ia memulai karier melatihnya di level junior di Stuttgart.

Pada masa pembentukan inilah ia mendapat inspirasi terbesarnya sebagai pelatih.

Pada 1983, Rangnick melatih tim lokal dari desa Wuttenberg di Jerman menghadapi pelatih legendaris Uni Soviet, Valeriy Lobanovskyi dan tim Dynamo Kyiv yang mendominasi sepak bola Eropa timur ketika itu.

Dari situ dia belajar permainan pressing intens ala Lobanovskyi yang diadopsi oleh pelatih-pelatih top dunia dari masa ke masa, Arrigo Sacchi hingga Juergen Klopp.

Petualangan melatih pertamanya di kasta tertinggi sepak bola datang bersama VFB Stuttgart pada musim 1999-2000.

Setelah itu, ia bertualang ke Hannover, Schallke, dan Hoffenheim.

Pada suatu fase kariernya, metode kepelatihan dan inovasi sang pelatih membuatnya sempat dilirik sebagai asisten pelatih timnas Jerman, posisi yang akhirnya jatuh ke Joachim Loew.

Keteguhan dan kepala batu pelatih kelahiran 29 Juini 1958 ini terlihat saat ia menukangi Hoffenheim.

Ia terlibat dalam perseteruan dengan chairman klub, Dietmar Hopp, karena menjual gelandang Luis Gustavo ke FC Bayern Muenchen pada pertengahan musim 2010-2011.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama atas Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com