Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Juara Seperti Sang Kakak, Simone Inzaghi Ungkap Alasan Lazio Keok

Kompas.com - 08/07/2020, 11:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Lazio makin keok setelah sepak bola dimulai kembali di tengah pandemi virus corona.

Misi Lazio mengejar Juventus di puncak klasemen Serie A mengenai tembok besar setelah pasukan Simone Inzaghi kalah secara mengejutkan lawan tim papan bawah, Leccel, pada Rabu (8/7/2020) dini hari WIB.

Kendati membuka skor terlebih dulu lewat gol cepat Felipe Caicedo (5'), Lazio kedodoran setelah lawan membalas melalui gol-gol Khouma Babacar (30') dan Fabio Lucioni (47').

Ini adalah kekalahan kedua beruntun Lazio setelah mereka dikalahkan AC Milan 0-3.

Kekalahan kontra Milan datang saat Lazio tak dapat menurunkan top scorer Ciro Immobile serta Caicedo karena skorsing.

Baca juga: Selama Karantina, Filippo Inzaghi Tonton Final Liga Champions 2007 Ratusan Kali

Kini, Lazio bertandang ke Lecce dengan Sergej Milinkovic-Savic hanya fit untuk turun dari bangku cadangan dan Joaquin Correa absen karena cdera.

Alhasil, mereka hanya bisa mencetak satu gol ke gawang Lecce, tim dengan pertahanan terburuk di Liga Italia.

Kurangnya kedalaman skuad ini menjadi problema bagi pasukan Inzaghi setelah sepak bola dimulai kembali.

Hal tersebut pun diakui Inzaghi sendiri.

"Problemnya adalah kami kembali dari lockdown dengan banyak cedera," tutur Inzaghi kepada Sky Italia.

"Hal ini imembatasi kemampuan kami melakukan rotasi. Beberapa pemain juga tak berada dalam performa terbaik."

Baca juga: Lecce Vs Lazio, Elang Ibu Kota Tak Berdaya di Kandang I Salentini

Lazio kini menderita tiga kekalahan dari enam pertandingan setelah Serie A dimulai kembali.

Sebelum sepak bola dimulai kembali, Immobile cs hanya kalah dua kali.

"Ini bukan kebetulan," tutur Simone Inzaghi membicarakan catatan tersebut.

Inzaghi mengutarakan bahwa kekecewaan adalah hal wajar, apalagi para pemainnya tak bisa mengeluarkan performa terbaik karena kondisi fit yang tidak maksimal.

"Saya hanya bisa berterima kasih kepada tim untuk apa yang telah mereka lakukan. Kekecewaan wajar karena kami bermain bagus sebelum jeda kompetisi," tuturnya.

"Beberapa pemain yang absen sebenarnya bisa membuat perbedaan besar hari ini. Performa kami tiba walau banyak pemain hanya dalam kondisi 50 persen."

Kendati Juventus juga kalah kontra Milan pada hari sama, Inzaghi mengutarakan kondisi timnya tak memungkinkan untuk terus mengejar Bianconeri yang terpaut tujuh poin dari mereka. 

Simone Inzaghi mengakui timnya tak lagi melirik Scudetto.

"Mimpi kami masih berlanjut, yakni untuk lolos secara matematis ke Liga Champions. Kami harap meraih itu secepat mungkin, ini adalah objektif satu-satunya kami," ujar Simone lagi.

Alhasil, Simone Inzaghi pesimistis dengan kemampuannya melakoni suatu pencapaian unik di sepak bola Eropa dan pertama kalinya di Italia yakni menjadi juara pada musim sama dengan sang kakak kandung, Filippo Inzaghi.

Pippo Inzaghi membawa Benevento juara Serie B, kasta kedua Liga Italia.

Kepastian itu didapat pada pekan ke-31 Serie B pada akhir Juni setelah Benevento menang 1-0 atas Juve Stabia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com