Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia Wanita 2019 Dongkrak Perekonomian Prancis

Kompas.com - 07/07/2020, 21:54 WIB
Josephus Primus

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Perhelatan Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis berhasil mendongkrak perekonomian negara itu.

Adalah Ketua Federasi Sepak Bola Prancis Noël Le Graët yang membeberkan data-data mengenai hal itu.

Baca juga: Prancis Tahu Arti Penting Piala Dunia Wanita

Piala Dunia yang dimenangi oleh timnas AS tersebut berhasil membuat produk domestik bruto (GDP) Prancis mendapat kontribusi hingga 318 juta dollar AS.

Ilustrasi dollar ASThinkstock.com Ilustrasi dollar AS

Tak hanya itu, Piala Dunia Wanita 2019 membuat Prancis mendapatkan pendapatan modal bersih pada GDP hingga 121 juta dollar AS.

Prancis juga mendapatkan data total jumlah penonton laga-laga tersebut mencapai 1,2 juta pemirsa.

Mata uang euroGetty Images/iStockphoto Mata uang euro

Kontribusi per penonton terhadap GDP Prancis adalah 157 dollar AS.

Dari sisi keuangan, selama Piala Dunia Wanita 2019, ada produksi 6,4 ton makanan berlebih.

"Makanan itu didistribusikan kepada komunitas lokal sehingga mereka bisa ikut menikmati," tutur Noël Le Graët.

Kali pertama

Tangis bahagia striker Alex Morgan seusai tim putri AS memastikan diri menjadi juara dunia. AFP Tangis bahagia striker Alex Morgan seusai tim putri AS memastikan diri menjadi juara dunia.

"Piala Dunia Wanita mendapat dukungan dari banyak kalangan," kata Noël Le Graët lagi.

Kiper timnas putri Belanda peraih Golden Glove, Sari van Veenendaal, bersama dua pemain timnas putri Amerika Serikat Megan Rapinoe yang meraih Golden Boot dan Alex Morgan peraih Silver Boot di Piala Dunia Wanita 2019.AFP/CHRISTOPHE SIMON Kiper timnas putri Belanda peraih Golden Glove, Sari van Veenendaal, bersama dua pemain timnas putri Amerika Serikat Megan Rapinoe yang meraih Golden Boot dan Alex Morgan peraih Silver Boot di Piala Dunia Wanita 2019.

Tak hanya itu, ia menambahkan,"Piala Dunia Wanita mengubah persepsi banyak orang tentang sepak bola wanita."

Noël Le Graët meneruskan, awalnya rasa skeptis meliputi FFF saat mengambil alih kesempatan mengelola perhelatan itu.

Inggris vs AS semifinal Piala Dunia Wanita 2019FIFA Twitter Inggris vs AS semifinal Piala Dunia Wanita 2019

Namun, setelah perjalanan waktu, skeptisisme itu menjadi optimisme yang kuat.

AS menjadi Juara Dunia pada perhelatan 2019 tersebut.

Timnas Putri Swedia menjadi juara ketiga Piala Dunia Wanita 2019TWITTER.com/BBCSPORT Timnas Putri Swedia menjadi juara ketiga Piala Dunia Wanita 2019

AS mengalahkan Belanda 2-0.

Sementara itu, pada pergelaran Piala Dunia Wanita 2023, Australia dan Selandia Baru akan menjadi tuan rumah bersama.

Penyerang Belanda, Lieka Martens (kanan), merayakan golnya pada pertandingan Belanda vs Jepang dalam babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2019 di Rennes, 25 Juni 2019. AFP/LOIC VENANCE Penyerang Belanda, Lieka Martens (kanan), merayakan golnya pada pertandingan Belanda vs Jepang dalam babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2019 di Rennes, 25 Juni 2019.

Tuan rumah bersama adalah kesempatan kali pertama turnamen ini.

Untuk kali pertama juga, Piala Dunia 2023 akan diikuti 32 tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com