Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke Grup Kompas, Ketum PSSI Tekankan Target Timnas di Piala Dunia U20

Kompas.com - 02/07/2020, 17:24 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan jajaran mengadakan media visit ke grup Kompas Media pada Kamis (2/7/2020).

Pada kunjungannya ke Menara Kompas, Mochamad Iriawan mengutarakan kembali beberapa hal yang menjadi perhatian publik seperti persiapan menuju Piala Dunia U20 2021, Timnas Indonesia, dan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

"Rencana kami ke sini (Grup Kompas) adalah bulan Maret, setelah Liga 2 berjalan tetapi terhambat karena Covid," ujarnya di hadapan awak media Kompas.

Baca juga: Respons PT LIB Usai PSSI Terbitkan SK Kelanjutan Kompetisi

Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule ini menekankan soal target timnas di Piala Dunia U20 2021.

"Selain penyelenggaraan yang sukses, kita harus usahakan ada target-target yang bisa dicapai. Ada 24 tim dibagi ke dalam 6 grup, kita usahakan lolos ke 16 besar dan kemudian ke delapan besar. Cukup sulit dengan grup-grup luar biasa tetapi kita harus maksimalkan agar menuju ke sana," ujarnya lagi.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan pemaparan terkait sepak bola Indonesia di hadapan wartawan grup Kompas Media di Menara Kompas, Kamis (2/7/2020).KOMPAS.com/Firzie A. Idris Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan pemaparan terkait sepak bola Indonesia di hadapan wartawan grup Kompas Media di Menara Kompas, Kamis (2/7/2020).

"Kita bersyukur sekali lagi memiliki presiden yang peduli dengan sepak bola," tuturnya.

"Beliau menyampaikan bahwa pemerintah harus mempersiapkan venue dan lain-lain terkait sepak bola. Pesan beliau, ini harus sukses karena tidak mudah suatu negara menjadi penyelenggara Piala Dunia. Ada tanggung jawab negara terhadap Presiden FIFA," tuturnya.

Iwan Bule pun mengutarakan bahwa PSSI tidak lagi mempermasalahkan perkataan Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, kepada media Korea Selatan yang mengkritik beberapa hal terkait tugasnya.

"Saya sudah berbicara kepada Shin Tae-yong, apa yang sudah berlalu kita lupakan," tuturnya.

Demi mendukung target timnas tersebut, salah satunya Iwan Bule menekankan agar kompetisi sepak bola Indonesia harus bergulir kembali.

"Kalau kompetisi tidak jalan, implikasinya akan besar sekali," ujarnya sembari mengatakan bahwa negara-negara tetangga sudah mulai menggulirkan kembali kompetisi.

"Kami tidak ingin dianggap FIFA tak mengambil atensi ke kompetisi."

"Kewajiban PSSI adalah memutar kompetisi, seperti diamanatkan di kongres," tuturnya sembari dikatakan bahwa semua persiapan menuju bergulirnya kompetisi tengah digarap secara serius.

"Kompetisi akan menggerakkan roda ekonomi."

Baca juga: Masih Ingin Liga 1 dihentikan, Persik Kediri Hormati Keputusan PSSI

Ia juga menerangkan bahwa bergulirnya sepak bola akan menjadi bagian dari mandat Presiden Joko Widodo soal kondisi "new normal".

"Kalau menunggu Covid kita tidak tahu sampai kapan liga akan berhenti. Kita harus melihat, bahwa negara lain bisa melakukan. Kita harus memulai kampanye bahwa Indonesia bisa beradaptasi dengan new normal dan kami siap jalan dengan protokol kesehatan yang ada," ujarnya lagi.

CEO KG Media, Andy Budiman, pun menganalogikan situasi sekarang sebagai laga sepak bola dalam mengutarakan harapannya bahwa cepat atau lambat pandemi ini akan berakhir.

"Covid itu seperti sepak bola, pasti berakhir walau kita tidak tahu kapan. Apakah 2 kali 45 menit atau ada perpanjangan waktu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com