Beberapa Bulan di Persija, Marco Motta Mulai Gemar Makan Kerupuk

KOMPAS.com - Bek kanan Persija Jakarta asal Italia, Marco Motta, tampaknya mulai terbiasa dengan kuliner Indonesia.

Baru beberapa bulan tinggal di Indonesia, Marco Motta mengaku terkesan dengan makanan khas nusantara.

Indonesia memang memiliki beragam kuliner yang tersebar di seluruh daerah.

Baca juga: Marco Motta Puji Peran Penting Marko Simic bagi Persija

Setiap daerah di Tanah Air pun memiliki makanan khas yang berbeda antara satu dan lainnya.

Kendati demikian, tidak seperti orang asing pada umumnya. Bukan nasi goreng, masakan padang, atau aneka sop yang menjadi favorit mantan pemain Juventus dan AS Roma itu

Dalam sesi wawancara yang dipublikasikan di situs resmi Persija, Motta justru menyukai kerupuk yang biasanya menjadi pendamping makanan utama bagi orang Indonesia.

Kesukaan Motta terhadap kerupuk bermula saat dirinya sedang bersantap bersama tim Persija di sebuah hotel.

Motta pun mencicipi kerupuk yang disajikan. Sejak itulah, ia tertarik dengan aneka kerupuk karena rasanya tidak jauh berbeda dengan keripik di kampung halamannya.

“Banyak sekali makanan Indonesia yang nikmat. Namun, saya sangat suka dengan kerupuk," kata Motta.

"Kerupuk rasanya sangat mirip dengan keripik di Italia. Nama keripik di Italia tersebut adalah patatine," tutur dia melanjutkan.

Saat ini, Motta sedang berada di Italia. Ia akan segera kembali ke Jakarta saat agenda latihan tim kembali digelar.

Marco Motta sendiri sudah malang melintang bersama klub-klub Eropa.

Bek berusia 34 tahun itu pernah memperkuat Juventus, AS Roma, Genoa, Udinese, Atalanta, Bologna, hingga Watford.

Baca juga: Satu Ajang yang Membuat Marco Motta Tidak Kaget dengan Kultur Sepak Bola Asia

Bahkan, Motta pernah menjuarai Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, bersama Juventus pada musim 2013-2014.

Klub Liga Siprus, Omonia Nikosia, adalah klub terakhir yang ia bela sebelum merapat ke Persija.

Sepanjang kariernya, Motta pernah mencatatkan satu penampilan bersama timnas senior Italia.