Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cedera Lutut Nyaris Akhiri Karier Maman Abdurrahman di Sepak Bola

Kompas.com - 30/06/2020, 15:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, mengaku pernah berniat pensiun dini akibat mengalami cedera parah pada tahun 2014.

Kala itu, Maman Abdurrahman mengalami cedera lutut saat masih memperkuat Sriwijaya FC pada ajang Inter Island Cup.

Cedera Maman itu merupakan cedera lutut ketiga yang pernah dialaminya, dan tergolong cukup parah.

Baca juga: Bek Persija Tony Sucipto Latihan Tinju di Tengah Pandemi

Akan tetapi, karena kegigihan dan semangat pantang menyerah dari seorang Maman, rencana pensiun pun urung terjadi.

"Saat itu, saya sempat melupakan sepak bola dan sempat ingin pensiun dini karena saat itu cederanya sangat parah sekali," kata Maman yang dikutip dari situs resmi Persija.

"Akan tetapi, dukungan keluarga membuat saya kuat menghadapi masalah. Saya terus berjuang dan fokus memulihkan cedera," tutur dia.

Kesembuhan dari cedera lutut tidak membuat Maman mudah mendapatkan klub kembali.

Pada saat itu, banyak tim yang tidak percaya dengan kemampuan Maman pasca-cedera.

Bahkan, eks pemain Persijatim dan PSIS itu meminta klub yang ingin merekrutnya untuk bisa menyeleksi sekaligus melihat terlebih dahulu kondisinya sebelum memutuskan perekrutan.

"Mungkin saat itu usia saya tidak muda lagi, yakni 33 tahun. Banyak klub yang juga menilai cedera saya mudah kambuh sehingga percuma nantinya ketika dikontrak tidak akan main," kata Maman.

Beruntung, masih ada yang percaya pada kemampuannya. Bambang Nurdiansyah yang saat itu menangani Persita Tangerang mengajaknya bergabung.

"Momen itu saya juga sempat putus asa, tetapi saya membuktikan dan alhamdulilah Persita Tangerang dengan pelatihnya Bambang Nurdiansyah memercayai kemampuan saya," kata Maman.

Setelah itu, Maman sukses menunjukkan kemampuannya di Persita hingga akhirnya Persija pada musim 2015 kepincut untuk merekrutnya.

Baca juga: 4 Tahun di Timnas Senior, Maman Abdurrahman Ungkap Momen Paling Berkesan

Maman pun merasa seperti hidup kembali. Selama di Persija juga, Maman selalu menjadi pilihan utama meskipun usianya tidak muda lagi.

"Sekali lagi, jangan pernah menyerah dan tetap hadapi masalah itu (cedera) dengan semangat. Saya ingat betul pernyataan (Alessandro) Del Piero itu. Dia bilang, pemain besar adalah mereka yang bisa keluar dari masa sulit."

"Alhamdulilah masa itu terlewati dan bisa di Persija sampai sekarang. Beberapa tahun terakhir pun saya selalu menjadi pilihan utama dan juga bisa membawa Persija meraih juara liga," ucap Maman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com