Lebih lanjut, Klopp juga kecewa dengan para fans yang tidak memedulikan aturan jam malam yang masih diterapkan pemerintah kota Liverpool.
Aturan jam malam masih berlaku di Liverpool untuk menekan penyebaran virus corona dan menghindari perkumpulan massa di pusat kota.
Klopp kecewa karena ada banyak fans yang justru membuat Liverpool tercoreng dengan berkumpul di luar rumah saat pandemi virus corona.
"Kita telah berutang banyak kepada para petugas kesehatan, kepolisian, dan pemerintah setempat yang telah bekerja keras selama pandemi ini," ujar Klopp.
Baca juga: Si Merah Liverpool Robohkan Dominasi Biru di Liga Inggris
"Kita semua telah melakukan banyak hal untuk melawan Covid-19 dan jangan sampai upaya itu menjadi sia-sia karena ulah beberapa oknum," ujar Klopp.
"Tolong rayakan momen ini di rumah sehingga tidak ada risiko penyebaran penyakit mengerikan ini di komunitas kita," ucap Klopp menambahkan.
Gelar Liga Inggris musim ini menjadi spesial untuk Liverpool. Sebab, kali terakhir Liverpool juara Liga Inggris adalah musim 1989-1990 atau sudah 30 tahun yang lalu.
Faktor itulah yang disebut menjadi alasan ratusan fans Liverpool nekat keluar rumah dan berkumpul untuk merayakan gelar juara.
Sebelumnya, Wali Kota Liverpool, Joe Anderson, juga sudah mengecam ulah para fans yang tetap berkumpul di tempat umum.
Secara khusus, Joe Anderson khawatir akan terjadi gelombang pandemi virus corona di Liverpool karena perayaan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.