LONDON, KOMPAS.com - Dampak pandemi Covid-19 melanda Manchester United (MU).
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengemukakan, klub asuhannya pada pendapatan kuartal terkini kehilangan banyak fulus.
Baca juga: Jika Ingin Juara, Manchester United Diminta Datangkan Harry Kane
Angkanya mencapai 23 juta poundsterling atau sekitar Rp 402,5 miliar.
"Penundaan laga lantaran corona yang membuat kami kehilangan pendapatan sebesar itu," kata Solskjaer.
Lantaran itulah, manajemen MU mulai kembali menyusun strategi keuangannya.
Hal ini dilakukan agar klub bisa memiliki dana cukup dalam jual beli pemain untuk musim 2020-2021 mendatang.
Solksjaer mengakui, merosotnya pendapatan salah satunya dilandasi oleh larangan penonton menyaksikan langsung laga di stadion.
Pemasukan MU, sebagaimana lazimnya klub-klub lain salah satunya berasal dari harga tiket.
Kini, MU ada di posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020 dengan tujuh laga tersisa.
Raihan MU berselisih lima poin minus dibandingkan dengan capaian Chelsea yang duduk di peringkat keempat.
Chelsea sementara ini meraih poin 54.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.