Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Safee Sali Tolak Persib Bandung dan Lebih Pilih Pelita Jaya

Kompas.com - 20/06/2020, 19:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.comSafee Sali mengungkapkan alasannya lebih memilih Pelita Jaya ketimbang Persib Bandung.

Mantan bomber timnas Malaysia mendapatkan tawaran untuk bermain di Indonesia setelah gelaran Piala AFF 2010.

Pada gelaran tersebut, Safee Sali tampil impresif bersama Harimau Malaya - julukan timnas Malaysia.

Pada partai puncak, Safee selalu mencetak gol dalam dua leg kontra timnas Indonesia dan membawa Malaysia juara.

Beberapa bulan kemudian, tawaran dari klub-klub Indonesia datang kepadanya.

Baca juga: Safee Sali Buka Alasan Pemain Malaysia Takut Berkarier di Indonesia

Safee Sali menyebut, ada tiga tim Liga Indonesia yang meminatinya, dan salah satunya Persib Bandung.

"Pada waktu itu, ada tiga klub yang menawari saya," ucap Safee kepada Goal Malaysia (17/6/2020).

"Ya, Persib Bandung adalah salah satu klubnya," ujar pemain yang terakhir kali memperkuat PJ City itu.

Akan tetapi, ia akhirnya memilih Pelita Jaya.

"Pelita Jaya menawari kesempatan terbaik bagi saya untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak, mereka juga berlokasi di Jakarta."

"Jakarta adalah lokasi yang saya inginkan. Itu mengapa saya akhirnya menerima tawaran Pelita Jaya," ucap Safee.

Safee Sali tiga musim memperkuat Pelita Jaya, dari 2011-2013. Setelah itu, ia berlabuh ke Arema.

Selama berkarier di Liga Indonesia, Safee menyebut lawan terberat yang pernah dihadapinya.

Baca juga: Bepe Ditunggu Safee Sali di Semifinal Kompetisi Buatan Klub Malaysia

"Saya tidak bisa mengatakan siapa lawan terberat saya selama berada di sana, tetapi tempat dan tim terberat yang paling sulit untuk dimainkan adalah Persipura Jayapura yang memiliki Boaz Solossa," ujar Safee Sali.

Setelah berkarier di Indonesia, Safee Sali kembali lagi ke Malaysia pada 2014 dan bergabung bersama Johor DT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com