Brighton Vs Arsenal - Statistik Buruk Bikin The Gunners Kalah Lagi?

KOMPAS.com - Arsenal dibayangi banyak statistik buruk menjelang laga melawan Brighton & Hove Albion, Sabtu (20/6/2020).

Laga Brighton vs Arsenal di Stadion Falmer merupakan lanjutan pekan ke-30 Premier League, kasta teratas Liga Inggris.

Arsenal datang ke Stadionn Falmer dengan modal kekalahan telak 0-3 melawan Manchester City pada laga tunda Liga Inggris, Rabu (17/6/2020).

Arsenal terancam kalah lagi pada laga malam ini karena memiliki statistik buruk melawan Brighton dan saat melakoni laga tandang Liga Inggris musim ini.

Sejauh ini, Arsenal sudah 14 kali melakoni laga tandang Liga Inggris dan hanya mampu meraih dua kemenangan.

Pada 14 laga sisanya, Arsenal meraih delapan hasil imbang dan empat kali menelan kekalahan.

Selain itu, Arsenal juga belum konsisten ketika menghadapi tim yang berada di bawah mereka dalam klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Baru Jalani Satu Laga, Arsenal Langsung Diterpa Krisis Pemain Bertahan

Arsenal saat ini menempati peringkat sembilan dengan koleksi 40 poin dari 29 laga.

Sejauh ini, Arsenal tercatat sudah melakoni 17 laga melawan tim yang berada di bawah mereka.

Hasilnya, Arsenal meraih masing-masing delapan untuk kemenangan dan hasil imbang sementara satu laga lainnya kalah.

Satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Arsenal dalam statistik di atas adalah Brighton yang kini menempati peringkat 15 dengan koleksi 29 poin.

Momen itu terjadi pada laga pekan ke-15 saat Brighton mempermalukan Arsenal 2-1 di kandangnya sendiri, Stadion Emirates, awal Desember 2019.

Kemenangan itu membuat Brighton mempertahankan tren tak terkalahkan melawan Arsenal di Liga Inggris menjadi empat laga beruntun.

Kali terakhir Arsenal mengalahkan Brighton pada laga Inggris terjadi pada musim 2017-2018.

Baca juga: Dianggap Loyo di Laga Perdana Arsenal, Mikel Arteta Bakal Lepas David Luiz

Namun, untuk rekor laga tandang Liga Inggris melawan Brighton, Arsenal tidak pernah menang dalam empat pertemuan terakhir dengan rincian sekali imbang dan tiga kali kalah.