Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Alberts dan Persinggungannya dengan Pele dan Johan Cruyff

Kompas.com - 07/06/2020, 08:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Kisah tersebut terjadi saat Alberts masih berstatus sebagai pemain akademi Ajax.

Kala itu, Alberts sedang mendapatkan perawatan cedera pangkal paha.

Ketika masuk ke ruang perawatan, mata Alberts menangkap sosok yang tak asing di matanya sedang berbaring untuk mendapatkan perawatan cedera dari tim dokter Ajax.

Sosok tersebut tak lain adalah Cruyff.

Meski sudah berstatus sebagai pemain bintang, diakui Alberts, Cruyff adalah sosok yang ramah.

Dia tak segan untuk menyapa dan memulai obrolan dengannya, yang kala itu masih berstatus sebagai pemain junior.

Bahkan, Cruyff tidak memposisikan dirinya sebagai seorang pemain bintang. Diakui Alberts, keduanya mengobrol seperti teman satu tim.

"Saat itu kami mendapatkan perawatan untuk cedera yang sama, cedera pangkal paha. Kami pun mendapatkan suntikan dari dokter Ajax dan dia mulai mengajak saya mengobrol," kata Alberts, dalam video di channel YouTube pribadinya.

"Kami berbincang seperti halnya teman dekat. Saya merasa tidak ada sekat pembatas antara kami. Padahal dia adalah pemain yang sangat terkenal, tidak hanya pemain besar di Ajax bahkan seantero Belanda kenal siapa dia," ujar dia.

Sebagai pemain yang lebih senior, Cruyff pun mencoba memberi banyak masukan kepada Alberts.

Mantan pelatih Arema itu pun terus terngiang wejangan yang diberikan sang legenda.

Wejangan tersebut selalu ia sampaikan kepada para pemain asuhannya sebagai motivasi tambahan.

Baca juga: Bek Persib Sambut Positif Wacana Liga 1 2020 Dilanjutkan September

"Dalam satu momen, dia bertanya kepada saya, 'Robert, kenapa kamu latihan setiap hari?' Dan saya bilang 'karena saya ingin menjadi pemain terbaik'. Tetapi bilang jangan, karena itu salah," tutur Alberts.

"Lalu saya bilang 'Salah? Kenapa salah? Kenapa salah untuk menjadi pemain terbaik? Lalu apa jawaban yang benar?'," sambung pelatih 65 tahun itu.

"Dan dia bilang 'Kamu latihan untuk pertandingan selanjutnya. Kamu latihan hanya untuk itu. Kamu latihan untuk menjadi lebih baik saat match. Dan secara otomatis kamu akan menjadi pemain yang lebih baik'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com