Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Alberts dan Persinggungannya dengan Pele dan Johan Cruyff

Kompas.com - 07/06/2020, 08:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membagikan momen kebersamaannya dengan legenda sepak bola dunia asal Brasil, Edson Arantes do Nascimento, alias Pele.

Dalam akun Instagram pribadinya, Robert Rene Alberys memposting foto dirinya bersama Pele.

Usut punya usut, foto tersebut diambil setelah keduanya bertanding dalam laga lanjutan North American Soccer League (NASL) 1974 yang mempertemukan New York Cosmos dengan Vancouver Whitecaps.

Baca juga: Ronaldo Diyakini Sedang Mengincar Rekor Fenomenal Milik Pele

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Alberts melalui kolom keterangan foto tersebut.

"1974, Vancouver Whitecaps vs New York Cosmos. Bermain melawan salah satu yang terbaik yang pernah ada, Hormat," tulis Alberts.

https://www.instagram.com/p/CBE-shJgMgx/?utm_source=ig_web_copy_link

Pada medio 1970-an, Alberts dan Pele memang pernah sama-sama berkiprah di Amerika Serikat.

Setelah meninggalkan akademi AFC Ajax, Alberts langsung memutuskan hijrah ke Amerika.

Saat itu, dia langsung bergabung bersama Vancouver Whitecaps. Di klub tersebut, Alberts bermain selama dua musim hingga 1976.

Kariernya kemudian berlanjut di Swedia bersama Raa IF dan Hittarps IK.

Di tim terakhirnya, Alberts bermain selama lima musim sebelum akhirnya gantung sepatu pada 1983, dan mulai menggeluti karier sebagai pelatih pada 1984 di klub yang sama.

Adapun Pele, datang ke Amerika Serikat pada 1974, tahun yang sama dengan kiprah awal Alberts di Negeri Paman Sam.

Pele bergabung bersama New York Cosmos setelah dari 1956 dirinya membela Santos.

Kiprah Pele di Amerika Serikat tidak berlangsung lama, hanya dua tahun dan dia pun memutuskan gantung sepatu.

Mendapatkan wejangan dari Johan Cruyff

Selain dengan Pele, Alberts pun sebelumnya pernah membagikan kisah persinggungannya dengan legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff.

Kisah tersebut terjadi saat Alberts masih berstatus sebagai pemain akademi Ajax.

Kala itu, Alberts sedang mendapatkan perawatan cedera pangkal paha.

Ketika masuk ke ruang perawatan, mata Alberts menangkap sosok yang tak asing di matanya sedang berbaring untuk mendapatkan perawatan cedera dari tim dokter Ajax.

Sosok tersebut tak lain adalah Cruyff.

Meski sudah berstatus sebagai pemain bintang, diakui Alberts, Cruyff adalah sosok yang ramah.

Dia tak segan untuk menyapa dan memulai obrolan dengannya, yang kala itu masih berstatus sebagai pemain junior.

Bahkan, Cruyff tidak memposisikan dirinya sebagai seorang pemain bintang. Diakui Alberts, keduanya mengobrol seperti teman satu tim.

"Saat itu kami mendapatkan perawatan untuk cedera yang sama, cedera pangkal paha. Kami pun mendapatkan suntikan dari dokter Ajax dan dia mulai mengajak saya mengobrol," kata Alberts, dalam video di channel YouTube pribadinya.

"Kami berbincang seperti halnya teman dekat. Saya merasa tidak ada sekat pembatas antara kami. Padahal dia adalah pemain yang sangat terkenal, tidak hanya pemain besar di Ajax bahkan seantero Belanda kenal siapa dia," ujar dia.

Sebagai pemain yang lebih senior, Cruyff pun mencoba memberi banyak masukan kepada Alberts.

Mantan pelatih Arema itu pun terus terngiang wejangan yang diberikan sang legenda.

Wejangan tersebut selalu ia sampaikan kepada para pemain asuhannya sebagai motivasi tambahan.

Baca juga: Bek Persib Sambut Positif Wacana Liga 1 2020 Dilanjutkan September

"Dalam satu momen, dia bertanya kepada saya, 'Robert, kenapa kamu latihan setiap hari?' Dan saya bilang 'karena saya ingin menjadi pemain terbaik'. Tetapi bilang jangan, karena itu salah," tutur Alberts.

"Lalu saya bilang 'Salah? Kenapa salah? Kenapa salah untuk menjadi pemain terbaik? Lalu apa jawaban yang benar?'," sambung pelatih 65 tahun itu.

"Dan dia bilang 'Kamu latihan untuk pertandingan selanjutnya. Kamu latihan hanya untuk itu. Kamu latihan untuk menjadi lebih baik saat match. Dan secara otomatis kamu akan menjadi pemain yang lebih baik'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com