Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurva Covid-19 di Indonesia Belum Melandai, tapi Sepak Bola Harus Tetap Menghidupi

Kompas.com - 05/06/2020, 06:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) mendukung wacana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melanjutkan kompetisi musim ini meski kurva Covid-19 di Indonesia belum melandai.

PSSI memberikan opsi kepada klub Liga 1 dan Liga 2 bahwa musim kompetisi 2020 dilanjutkan pada September atau Oktober.

"Kami mengapresiasi langkah PSSI melanjutkan kompetisi," kata Ketua APSSI Yeyen Tumena dalam virtual pressconference yang juga diikuti Kompas.com pada Kamis (4/6/2020).

"Kami serahkan kepada PSSI dan PT LIB, apakah kompetisi dilanjutkan September atau Oktober," ujar Yeyen.

Baca juga: APSSI: kalau Liga 1 Dilanjut September, Latihannya Juga Jangan September

Kendati demikian, itu bukan keputusan akhir. PSSI akan menggelar rapat lagi dengan para Komite Eksekutif (Exco) mereka untuk "mengetok palu".

APSSI melanjutkan, kompetisi harus dilanjutkan meskipun kurva Covid-19 di Indonesia belum melandai.

"Di Jerman, Spanyol, dan Italia, kasus Covid-19 lebih besar ketimbang di Indonesia," kata Yeyen Tumena.

"Namun mereka berani melanjutkan kompetisi. Sepak bola Indonesia harus menerima tantangan itu," ujar mantan bek timnas Indonesia itu.

Yeyen Tumena, sepak bola juga harus "memberi makan" banyak orang.

"PSSI juga tahu, kompetisi harus tetap menghidupi. Siapa yang memberi makan pelatih dan pemain?" ucap dia.

"Oleh karena itu, APSSI mendorong PSSI untuk melanjutkan kompetisi," kata dia.

Baca juga: Fokus Bisnis, Kiper Persela Lamongan Mengundurkan Diri

Hal yang sama juga diutarakan anggota APSSI, Bambang Nurdiansyah.

Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena saat virtual prescon menyikapi perkembangan sepakbola di tanah air, Kamis (04/06/2020) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena saat virtual prescon menyikapi perkembangan sepakbola di tanah air, Kamis (04/06/2020) malam.

Eks pelatih PSIS Semarang itu mengatakan, ia tidak mau melihat sepak bola Indonesia mati suri.

"Sepak bola jangan mati suri, saya pikir," ujar pria yang akrab disapa Banur itu.

"PSSI sudah menyiapkan protokol kesehatan, sepak bola bisa berjalan dengan baik lagi," ucap Banur.

Sementara itu, pelatih Madura United yang juga merupakan anggota APSSI, Rahmad Darmawan, ikut mendukung wacana PSSI melanjutkan Liga 1 2020 pada September atau Oktober.

Dengan catatan, ada protokol kesehatan yang jelas.

"APSSI mendukung kompetisi dilanjutkan, dengan catatan protokol kesehatan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com