Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kelanjutan Kompetisi, Pelatih Persik Ingatkan Nasib Tim Liga 2-Liga 3

Kompas.com - 31/05/2020, 15:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, turut angkat bicara soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Menurut pelatih asal Cepu, PSSI hendaknya memikirkan nasib semua tim, bukan hanya tim-tim Liga 1, melainkan juga tim Liga 2 dan Liga 3.

Pelatih yang biasa disapa Gethuk itu menjelaskan, semua tim saat ini mengalami masalah yang sama sejak tidak adanya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona.

Dia mengingatkan bahwa semua tim memiliki masalah yang sama, bukan hanya tim Liga 1.

Untuk itu, Joko Susilo berharap agar sebelum mengambil keputusan, PSSI perlu memperhatikan kondisi tim-tim Liga 2 dan Liga 3.

Baca juga: Ketum PSSI Tunjuk Dua Purnawirawan TNI sebagai Staf Khusus

"Kita ingin kompetisi kembali, tetapi juga perlu memikirkan saudara kita di Liga 2 dan Liga 3," kata Joko.

"Termasuk jika kompetisi nanti dibagi dalam dua wilayah atau dengan format tanpa degradasi, tentu kondisi tim-tim di Liga 2 dan Liga 3 perlu dipertimbangkan jangan sampai persiapan yang mereka lakukan akan sia-sia," kata pelatih berusia 49 tahun itu.

Joko Susilo menambahkan, jika kompetisi atau turnamen yang direncanakan sebagai pengganti apabila kompetisi dihentikan, bulan Agustus adalah bulan yang ideal untuk kembali mengawali sepak bola Tanah Air.

Dia beranggapan, pada bulan Agustus, jika sepak bola Indonesia kembali digulirkan, itu akan sesuai dengan kalender FIFA dan tidak akan mengganggu persiapan timnas.

Baca juga: 18 Klub Beri Pendapat Soal Liga 1, PSSI Masih Bisu

"Mengawali di bulan Agustus menurut saya akan sangat tepat karena sesuai dengan kalender FIFA kemungkinan akan enak kalau kita ikut itu," ucap mantan pelatih Arema FC itu.

Menurut dia, tak bisa hanya berdiam diri seperti saat ini karena sepak bola harus terus berlanjut dengan mengikuti protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah.

"Kita harus siap dengan situasi apa pun. Kita tidak bisa berdiam diri terus seperti ini. Mau turnamen atau kompetisi harus segera diputuskan," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com