Ketum PSSI Tunjuk Dua Purnawirawan TNI sebagai Staf Khusus

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menunjuk dua jenderal purnawirawan TNI Angkatan Darat sebagai staf khusus.

Hal tersebut diketahui lewat pernyataan resmi yang diunggah pada laman resmi PSSI, Kamis (28/5/2020) malam WIB.

Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa dua orang yang akan menjabat sebagai staf khusus PSSI ialah Mayjen TNI (Purn) Leonardus JP Siegers dan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi.

Kehadiran staf khusus ini diharapkan bisa memberi dampak positif dalam tubuh organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia.

Mochamad Iriawan pun percaya, keberadaan kedua nama baru itu akan membantu kinerja ketua umum dalam mengambil keputusan.

"Keberadaan Pak Leo dan Pak Andogo sangat bermanfaat untuk memberi masukan kepada ketua umum," kata Iriawan.

Baca juga: 18 Klub Beri Pendapat Soal Liga 1, PSSI Masih Bisu

Para staf khusus Ketua Umum PSSI disebut sudah mulai bertugas.

Keduanya turut mendampingi Iriawan saat menghadiri pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, 22 Mei lalu.

Pertemuan yang diadakan untuk membahas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia itu juga dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maiike Ira Puspita.

Baca juga: Persebaya Berharap PSSI Segera Ambil Keputusan soal Nasib Kompetisi Liga 1 2020

Profil singkat Leo Siegers dan Andogo Wiradi

Leo Siegers merupakan lulusan Akademi Militer 1978. Dia pernah menjabat Pangdam I Bukit Barisan pada Mei 2010-September 2011.

Pria kelahiran Makassar itu mengakhiri dinas kemiliterannya sebagai Koordinator Staf Ahli Panglima TNI dan Staf Khusus Panglima TNI.

Melansir dari laman resmi PSSI, Leo Siegers ternyata pernah terjun ke dunia sepak bola nasional dengan memperkuat PSM Makassar pada era 1970-an.

Adapun selama aktif di TNI dia juga pernah bermain untuk kesebelasan PS TNI.

Baca juga: Hasil Rapat PSSI dengan APPI: Pesepak Bola Indonesia Ingin Kompetisi Dilanjutkan

Sementara itu, Andogo Wiradi merupakan lulusan Akademi Militer 1981.

Dia sempat menjabat Deputi V Kantor Sfat Presiden (KSP) kala Luhut Binsar Panjaitan masih menjabat Kepala Staf Kepresidenan.

Andogo yang besar di kesatuan infanteri baret merah (Kopassus) juga pernah manjadi Kasdam I/Bukit Barisan dan mengakhiri karier militernya sebagai Koordinator Staf Ahli Panglima TNI.