Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan 5 Pergantian Pemain dalam Satu Laga Bakal Rugikan Barcelona

Kompas.com - 30/05/2020, 20:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Quique Setien, tidak setuju dengan aturan lima pergantian pemain dalam satu laga yang akan diterapkan LaLiga, kasta teratas Liga Spanyol.

Aturan lima pergantian pemain dalam satu laga akan diterapkan LaLiga ketika kompetisi berlanjut pada 11 Juni 2020.

Aturan tersebut diajukan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) ke FIFA pada awal Mei 2020 dan sudah disetujui International Football Association Board (IFAB).

RFEF mengajukan perubahan aturan pergantian pemain saat kompetisi musim 2019-2020 dilanjutkan untuk mengurangi risiko cedera.

RFEF beranggapan pemain yang libur sejak pertengahan Maret 2020 karena kompetisi ditangguhkan akan menghadapi risiko cedera yang tinggi ketika bermain lagi.

Setelah disetujui IFAB, aturan lima pergantian pemain dalam satu laga sudah diterapkan di Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman, sejak kompetisi kembali bergulir pada 16 Mei 2020.

Baca juga: Perkiraan Laga Perdana yang Akan Dimainkan Saat La Liga Kembali Bergulir

Menanggapi hal ini, Setien menilai aturan lima pergantian pemain dalam satu laga secara tidak langsung akan merugikan Barcelona.

"Saya tidak tahu apakah aturan itu akan merugikan atau menguntungkan kami. Saya pikir Barcelona akan lebih dirugikan," kata Setien dikutip dari situs Daily Mail.

"Kita semua tahu Barcelona biasa mengakhiri pertandingan saat menit-menit akhir. Jika tim lawan bisa memasukkan pemain baru menjelang akhir laga, mereka tidak lagi kelelahan," ujar Setien.

"Namun, aturan itu mungkin juga bisa menguntungkan. Kami masih belum mengetahui bagaimana hasilnya," tutur Setien menambahkan.

Lebih lanjut, Setien juga mengomentari keputusan LaLiga dilanjutkan pada 11 Juni 2020.

Setien menilai keputusan itu terlalu terburu-buru karena Barcelona dan semua tim peserta LaLiga membutuhkan waktu lebih banyak lagi untuk bersiap.

"Kami merasa membutuhkan waktu lebih banyak lagi untuk berlatih secara berkelompok. Namun, mereka sudah memutuskan," tutur Setien.

"Saya berharap tidak banyak cedera yang terjadi karena persiapan sangat mepet. Ini sangat berbahaya dari yang bisa kita bayangkan," ujar Setien menambahkan.

Baca juga: Liga Spanyol Akan Kembali, Dua Rekor Baru Menanti Lionel Messi

Pemerintah Spanyol telah mengizinkan pemain LaLiga berlatih di luar ruangan sejak 4 Mei 2020 secara individu.

Dua minggu berselang atau pada 18 Mei 2020, setiap tim diperbolehkan menggelar latihan berkelompok namun tetap memperhatikan aturan jarak antar orang.

LaLiga yang menyisakan 110 pertandingan untuk musim 2019-2020 kemungkinan akan selesai pada akhir Agustus 2020.

Barcelona saat ini masih berada di puncak klasemen LaLiga dengan koleksi 58 poin atau unggul dua angka dari Real Madrid di urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com